Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menarik Wisman Lebih Banyak Lagi ke Kota Tua

Kompas.com - 11/12/2014, 08:33 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tujuan merevitalisasi Kota Tua Jakarta adalah mendatangkan wisatawan khususnya yang berasal dari mancanegara lebih banyak lagi. Menurut Ketua Dewan Penasehat Konsorsium Kota Tua Jakarta, Lin Che Wei, saat ini wisatawan yang datang ke Kota Tua mencapai 5.000 pada hari biasa dan 7.500-10.000 saat akhir pekan.

Namun, khusus wisatawan mancanegara tak banyak jumlahnya. Yaitu berkisar 3 bus di hari biasa dan 5 bus saat akhir pekan.

"Satu bus paling membawa 40 orang. Jauh sekali perbandingannya dengan wisatawan lokal. Kami harap setelah revitalisasi ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Kalau sekarang memang belum mampu, karena secara fisik kalau didatangi 3 bus yang terparkir saja langsung macet," kata Wei di Jakarta, Selasa (9/12/2014).

Mendengar hal itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya memberi masukan segar. "Ya sebelumnya saya juga sempat berpikir, kalau dahulu di sini pusat perdagangan. Saat ini apa yang cocok dilakoni Kota Tua? Tapi saya lihat banyak gedung-gedung perbankan di kawasan ini. Saya pikir cocok rasanya kalau ke depannya ada 'supermarket financial services' yaitu pusat pelayanan dan jasa finansial," ungkap Arief.

Menurut Arief Indonesia yang belum memiliki satu tempat sebagai pusat pelayanan dan jasa finansial harus mencobanya. Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa supermarket financial services adalah tempat penyediaan produk-produk perbankan, produk insurances, reksadana dan juga sekuritas.

"Pokoknya dibuat lengkap, orang yang datang dapat membandingkan produk-produk seperti itu. Kalau ada yang seperti itu, tambah lagi target jumlah kunjungan yang datang ke kawasan ini. Lagi pula dengan dibuatnya supermarket financial services, harapan saya adalah Kota Tua Jakarta dapat hidup mandiri mengingat profit dari jasa pelayanan finansial sangat besar," tambahnya.

KOMPAS/WINDORO ADI Food & Bar Historia di kawasan Taman Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat.
Mengamini hal tersebut, Wei mengangguk setuju. "Ya akhirnya bila nanti ada supermarket financial services, hal itu akan saling melengkapi kebutuhan di Kota Tua. Saat siang wisatawan sibuk dengan pelayanan dan jasa finansial, malamnya adalah waktu yang tepat untuk menikmati wisata di Kota Tua Jakarta," sambungnya.

Revitalisasi Kota Tua juga dinilai dapat menggairahkan bisnis di sekitarnya, utamanya bisnis hotel dan restoran. Bahkan lebih dari itu dapat mendatangkan lapangan pekerjaan.

"Di kawasan dekat sini memang sudah ada beberapa hotel, tapi saya yakin orientasi dibangunnya hotel-hotel tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan saudagar-saudagar yang beaktifitas di kawasan ini. Setelah ini akan berubah orientasinya, pasti akan hadir hotel-hotel berbintang untuk mengakomodir kebutuhan leisure setelah tahap revitalisasi selesai," tutup Wei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com