Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/12/2014, 11:33 WIB
|
EditorI Made Asdhiana
KOMPAS.com - Warung sederhana itu terletak persis di depan pasar yang tak kalah sederhananya pula. Namun warung bersahaja yang dikelola Ibu Dewi itu begitu populer. Tak sekadar terkenal di kalangan warga setempat, namun juga mendunia.

Warung Ibu Dewi berada di Pulau Gili Trawangan, sebuah pulau wisata primadona Nusa Tenggara Barat. Wisatawan yang datang ke warung ini tak hanya didominasi turis domestik, tetapi juga turis asing. Padahal, menu yang dijual di warung ini khas tradisional.

Jadinya, warung ini ibarat oase di tengah-tengah banyaknya restoran dan cafe yang didominasi dengan menu-menu barat. Harganya tentu saja bersahabat. Dengan uang Rp 15.000 pun, tamu sudah bisa kenyang. Tetapi menu yang wajib dicoba adalan Nasi Rawon.

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Rawon.
"Ini favorit di warung sini. Nasi Rawon Lombok," kata Ibu Dewi.

Memangnya Lombok punya rawon? Ibu Dewi meyakinkan bahwa Lombok pun punya rawon. Walau secara bumbu tak jauh berbeda dengan rawon di tanah Jawa. Bedanya rawon disajikan tanpa tauge. Hitam dari kluwek sudah pasti dan gurihnya kaldu sapi begitu terasa, tambahan dengkul sapi yang kenyal dan kaya lemak. Seporsi nasi rawon bisa dibeli Rp 30.000.

Saat masuk ke warung ini, etalase menghadirkan beragam menu yang bisa langsung dipilih pengunjung. Layaknya warung Tegal maupun warung Padang. Coba pilihan menu khas seperti olahan gurita dan sayur beberok berupa kacang merah dan kacang panjang. Ada pula ayam taliwang dan plecing kangkung. Namun jangan kaget jika rasa pedasnya tidak terlalu "nendang".

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Pengunjung melihat makanan di Warung Dewi, Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat.
"Sengaja tidak terlalu pedas, soalnya yang makan juga banyak bule. Mereka kan nggak kuat kalau terlalu pedas," katanya.

Untuk mencari Warung Dewi sangat mudah. Lokasinya dekat dengan Kantor Kepala Dusun Gili Trawangan. Letaknya di sisi timur pulau, ada jalan masuk dekat cidomo parkir di tepi pantai. Dari kantor, cukup berjalan kaki sedikit ke arah pasar. Warung persis berada di belakang pasar.

Banting tulang

KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F. Ibu Dewi, pemilik Warung Dewi di Gili Trawangan yang terkenal di antara wisatawan mancanegara.
Ibu Dewi yang asli suku Sasak ini telah menetap di Pulau Gili Trawangan sejak tahun 1989. Saat itu pariwisata di pulau ini tengah naik daun. Walau tak seramai sekarang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+