Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Membawa Bayi di Pesawat

Kompas.com - 25/12/2014, 15:12 WIB

ORANG tua kadang ragu membawa bayi bepergian dengan pesawat. Kekhawatiran akan kenyamanan dan keselamatan bayi, akhirnya membuat orang tua lebih memilih kendaraan roda empat. Padahal, ada beragam tips membawa bayi di pesawat, seperti yang dipaparkan berikut ini.

Pesan tiket pesawat minimal sebulan sebelum keberangkatan. Selain memastikan Anda mendapat tiket pesawat promo, hal ini juga memungkinkan Anda menyesuaikan kebutuhan penerbangan lebih leluasa menentukan tempat duduk.

Waktu penerbangan paling pas untuk membawa bayi adalah saat jam tidur bayi. Penerbangan dekat sebaiknya Anda lakukan di siang hari (waktu tidur siang bayi), dan untuk penerbangan jauh biasakan pilih malam hari. Dengan begitu, aman dan nyaman naik pesawat bersama bayi terwujud.

Pilihlah tempat duduk bagian depan, karena inilah kursi paling cocok untuk penumpang dengan bayi (terutama di pinggir lorong). Selain tenang karena jauh dari turbin pesawat, kursi prioritas ini juga memudahkan Anda untuk keluar masuk pesawat dengan cepat, serta jarak antar kursinya lebih luas dan nyaman untuk bayi.

Bawalah perlengkapan utama bayi ke dalam kabin seperti ASI yang sudah diperah dan makanan bayi secukupnya, mainan kecil favorit si bayi, popok, tisu basah khusus bayi, dan minimal satu baju ganti. Simpan dalam satu tas berukuran kecil yang mudah Anda akses di kabin.

Tips membawa bayi di pesawat berikutnya adalah memastikan bayi mengenakan pakaian hangat namun mudah untuk dipakai maupun dilepas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan bayi muntah atau terkena tumpahan makanan dan susunya. Anda jadi tidak perlu ke toilet jika harus mengganti baju bayi.

Salah satu penyebab bayi rewel di pesawat adalah rasa lapar. Apalagi menu khusus bayi masih terbilang jarang tersedia di pesawat. Oleh karena itu, beri bayi makan secukupnya sebelum penerbangan.

Selain lapar, sakit telinga yang disebabkan oleh perubahan tekanan udara di pesawat juga salah satu yang menyebabkan bayi rewel. Untuk mencegah hal tersebut, susuilah bayi saat lepas landas dan mendarat. Alternatif lain bisa dengan memberinya biskuit untuk dihisap. Jangan lupa bawa kain khusus menyusui ke dalam kabin agar Anda tetap nyaman saat harus menyusui di kursi penumpang.

Pegang bayi dengan mantap agar tidak mudah tergelincir terutama saat terjadi perubahan turbulensi pesawat. Jangan pernah lepaskan perhatian Anda dari sang bayi kesayangan. Beberapa maskapai penerbangan ada yang menyediakan sabuk pengaman khusus untuk bayi, atau tempat duduk sendiri. Namun biasanya itu berlaku untuk bayi usia di atas setahun.

Sebaiknya Anda tidak terbang berdua saja. Ajak satu orang dewasa lain saat Anda memutuskan untuk terbang bersama bayi. Orang tersebut dapat membantu Anda menjaga bayi, terutama jika sesekali anda perlu ke toilet sendiri. Selamat bepergian dengan pesawat. Semoga aman dan nyaman naik pesawat bersama bayi.

Itulah serangkaian tips membawa bayi di pesawat. Semoga berguna. (www.tabloid-nakita.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com