Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2015, 13:29 WIB
BIAK, KOMPAS.com - Keberadaan media cetak dan elektronik sangat berperan nyata mempromosikan program pariwisata daerah hingga ke mancanegara. "Saya mengajak media cetak dan elektronik ikut mendorong serta membantu mempromosikan berbagai obyek wisata sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah ini pada tahun 2015," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Biak Numfor, Yubelius Usior, di Biak, Papua, Rabu (31/12/2014).

Dalam perbincangan tentang pariwisata menyongsong akhir tahun 2014, Yubelius mengemukakan bahwa peningkatan kunjungan wisatawan ke suatu daerah tidak terlepas peran media massa yang banyak memberitakan kekayaan alam obyek wisata daerah.

Biak yang memiliki potensi obyek wisata alam bahari, budaya, dan wisata sejarah Perang Dunia II, menurut Yubelius, sangat menarik bagi wisatawan sehingga perlu terus-menerus menyebarluaskannya kepada turis di berbagai belahan dunia.

Menyinggung data kunjungan wisatawan ke Biak pada tahun 2014, Yubeliius memaparkan, berdasarkan data tercatat ratusan turis dari luar negeri dan paling dominan wisatawan dari Jepang, Korea, serta negara Eropa lainnya.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Pulau Rurbas kecil di gugusan Pulau Padaido, Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis (5/7/2012). Gugusan pulau Padaido merupakan salah satu tujuan wisata bahari yang ada di Kabupaten Biak Numfor. Di gugusan kepulauan ini terdapat puluhan titik selam dengan keindahan terumbu karang dan ratusan spesies ikan.
Yubelius berharap agenda wisata khas Biak "Munara Wampasi" pada tahun 2015 akan mampu menarik minat kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke wilayah itu. "Agenda pariwisata daerah pada tahun 2015 yang sudah diprogramkan perlu mendapat dukungan berbagai elemen masyarakat sehingga kunjungan turis kian meningkat pada tahun mendatang," ujarnya.

Berdasarkan data hingga 2014 obyek wisata yang berpotensi dikunjungi di Biak, di antaranya wisata bahari di taman laut Kepulauan Padaido/Aimando, obyek wisata Goa Jepang, Monumen Perang Dunia II di Desa Anggraidi/Momer serta berbagai lokasi wisata pantai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com