Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2015, 15:20 WIB
BATAM, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kota Batam Kepulauan Riau bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pihak swasta menyiapkan 31 agenda pariwisata untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah itu sepanjang 2015.

"Kami sudah menginventarisir seluruh kegiatan pemerintah dan swasta, dan hasilnya ada 31 agenda yang disusun dalam kalender tahunan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri di Batam Kepri, Selasa (20/1/2015).

Dalam agenda itu antara lain akhir Januari 2015, diadakan pelayaran kapal layar yacht Strait Regata yang diikuti puluhan pelayar dari manca negara.

Kemudian, acara yang sama Neptune Regata dilaksanakan pada 14-21 Februari 2015. Kegiatan itu juga diikuti puluhan pelayar mancanegara yang masuk dari Singapura. "Selain itu masih ada Tour de Barelang, Tour de Kepri, Barclay Charity, Kenduri Seni Melayu, Musik Perbatasan dan lainnya," katanya.

Kebanyakan acara yang digelar merupakan dukungan dari swasta dan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Pasalnya dukungan dana APBD Batam untuk pariwisata relatif kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya, yaitu Rp 5 miliar.

Yusfa mengatakan pemerintah pusat sangat mendukung pariwisata di Batam. Batam bahkan ditetapkan menjadi Great Batam bersama "Great Jakarta" dan "Great Bali" untuk menggenjot kunjungan wisman ke Indonesia.

KOMPAS/KRIS RAZIANTO MADA Pentas Makyong di Pulau Panjang, tempat tinggal kelompok makyong terakhir di Batam, Kepulauan Riau. Makyong salah satu teater rakyat di tanah Melayu yang sudah hidup selama berabad-abad. Dimulai dari Thailand Selatan, Makyong menyebar hingga ke Indonesia.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menantang Dinas Pariwisata Kota Batam untuk menyerap 1,65 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada sepanjang 2015. "Kota Batam diharapkan dapat menyerap kunjungan wisman 1,65 juta. Ini di atas target yang kami buat sendiri sebanyak 1,512 juta pada 2015," kata Yusfa. Dia optimistis dengan target yang ditetapkan Kementerian Pariwisata.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan selain program Great Batam, Kepri juga masuk dalam empat provinsi yang menjadi perhatian Kementerian Pariwisata bersama daerah-daerah perbatasan lainnya.

Batam dan daerah perbatasan lainnya dipercaya dapat menjadi mendorong kunjungan wisman ke Indonesia. "Daerah perbatasan menjadi tumpuan harapan pemerintah sebagai kontributor kunjungan wisman ke Indonesia," kata Guntur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Travel Tips
Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Jalan Jalan
8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

Travel Tips
Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Jalan Jalan
Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Travel Update
Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Travel Update
Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com