Wenten juga menjelaskan bahwa kuah pindang bisa dibeli di pasar-pasar tradisional di Bali yang sudah dibungkus plastik. Tinggal disaring, dimasak dan diberi bumbu garam serta daun salam untuk penyedap rasa. Dan memang benar, rasanya tidak amis, justru menambah sensasi kenikmatan yang berbeda dibandingkan kita makan rujak buah gula merah.
“Enak kok, bener deh. Gurih, segar, apalagi siang hari yang cuacanya panas, wah nikmat sekali. Saya justru suka sama rujak kuah pindang daripada rujak gula merah. Menurut saya sih lebih enak rujak kuah pindang. Coba dulu baru tahu rasanya, walapun dicampur dengan kuah pindang, nggak amis kok, justru gurih,” kata Dewa Made Astina, salah satu penggemar rujak kuah pindang.
Menurut penjualnya, Nyoman Wenten, jika cuaca sangat panas, pembeli sering minta ditambah es untuk menambah rujak kuah pindang segar dan dingin. Harga rujak kuah pindang rata-rata Rp 5.000 – Rp 7.000 tergantung tarif masing-masing warung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.