Mereka pulang membawa komoditi berharga itu ke negara asal untuk dijual dengan harga tinggi. Cengkeh, bersama-sama dengan pala dan fuli itu begitu berharga sebanding dengan emas kerena digunakan sebagai bumbu makanan dan untuk mengawetkan makanan atau sebagai bahan obat-obatan.
Setelah Perang Salib, rute perdagangan ke Timur ditutup Kesultanan Otoman bagi pedagang Eropa sehingga Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda bertekad untuk menemukan sendiri kepulauan yang menjadi sumber rempah-rempah itu.
Saat kedatangan pedagang Eropa itu, sudah ada kesultanan yang berkembang di Ternate dan Tidore sehingga persaingan perdangan dan upaya monopoli pun terjadi. Pedagang Spanyol, Belanda dan Inggris pun tergiur membentuk armada perang untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah hingga akhirnya dimenangkan oleh Belanda.
Menjelang akhir abad ke-16, Gubernur Jendral Belanda Jan Pieterszoon Coen menanam cengkeh di Ambon dan menghancurkan semua tanaman cengkeh di Ternate dan Tidore secara brutal. Tindakan ini dikenal sebagai ekspedisi hongi dan langsung dilawan oleh Kesultanan Ternate dan Tidore. Berikutnya perlawanan Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore melawan kolonialis pun tercatat dalam banyak halaman sejarah.
Pulau Ternate sendiri memiliki luas sekitar 1.118 km persegi dan sejatinya adalah bagian dari tubuh Gunung Gamalama yang kakinya terbenam di bawah laut. Ketinggian Gunung Gamalama bila diukur dari permukaan laut hanya 1.715 meter namun jika diukur dari dasar laut mencapai 3.000 meter.
Kota Ternate menjadi rumah bagi dua pertiga dari penduduk pulau yang mayoritas Muslim. Di sini, Anda dapat mengunjungi banyak peninggalan sejarah dan menyaksikan tradisi budaya lokal yang luar biasa. Kota ini juga merupakan pusat perdagangan pulau dengan fasilitas pendukung bisnis, jaringan transportasi, dan pariwisata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.