Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Lukisan Raden Saleh Direstorasi

Kompas.com - 04/02/2015, 17:23 WIB
JAKARTA, KOMPAS —Tiga lukisan karya Raden Saleh (1811-1880), yaitu ”Penangkapan Pangeran Diponegoro” (1857), ”Harimau Minum” (1863), dan ”Patroli Tentara Belanda di Gunung Merapi dan Merbabu” (1871) direstorasi ahli dari Jerman pada tahun 2013. Ketiga karya tersebut akan dipamerkan di Galeri Nasional, Jakarta, 6 Februari sampai 8 Maret 2015.

”Karya Raden Saleh bukan lagi sekadar (menampilkan) estetika seni rupa, melainkan menjadi lapisan-lapisan kritik sejarah di Indonesia dan sejarah global. Melalui pameran itu nanti, sejarah dibaca ulang,” kata Jim Supangkat, pada konferensi pers, di Galeri Nasional, Jakarta, Selasa (3/2/2015). Jim menjadi salah satu kurator pameran bertajuk ”Äku Diponegoro: Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh hingga Kini”.

Pameran juga melibatkan dua kurator lain, yaitu Werner Kraus dan Peter Carey. Pameran diprakarsai Goethe-Institut Indonesia, di antaranya bekerja sama dengan Erasmus Huis, Galeri Foto Jurnalistik Antara, dan Universitas Paramadina.

Lukisan ”Penangkapan Pangeran Diponegoro” dan ”Harimau Minum” adalah koleksi Istana Negara, sedangkan ”Patroli Tentara Belanda di Gunung Merapi dan Merbabu” koleksi pengusaha Hashim Djojohadikusumo. Restorasi diprakarsai Yayasan Arsari Djojohadikusumo.

”Kami menyediakan dana Rp 400 juta, semula ditujukan untuk restorasi sebanyak enam lukisan karya Raden Saleh. Namun, dari rumitnya birokrasi akhirnya hanya tiga karya yang direstorasi,” kata Direktur Eksekutif Yayasan Arsari Djojohadikusumo Catrini Ari.

Menurut kurator Werner Kraus, lukisan ”Penangkapan Pangeran Diponegoro” dinilai sangat eksotis dan menjadi inspirasi seni rupa sekaligus sejarah.

Kurator Peter Carey menjelaskan, bagian judul pameran, yaitu ”Aku Diponegoro”, tidak diambil dari fakta sejarah ungkapan Diponegoro. Kata-kata tersebut semata mencuplik judul drama ”Aku Diponegoro” yang akan digelar dalam rangkaian pameran di GoetheHaus Jakarta pada 27 Februari 2015.

Tiga bagian

Pameran dibagi tiga bagian. Bagian pertama, ”Diponegoro di Mulut Sejarah Seni Indonesia”. Adapun bagian kedua, ”Diponegoro, Raden Saleh dan Sejarah di Mata seniman Indonesia”, yang menampilkan karya para seniman yang menafsirkan tokoh Diponegoro antara lain Srihadi Soedarsono, Heri Dono, Nasirun, dan Entang Wiharso. Bagian ketiga, ”Sisi Lain Diponegoro”.

Ada pula ruang khusus ”Penampakan Leluhur”. Di sini, ditampilkan jubah putih perang sabil Diponegoro yang asli dan artefak pribadi lain Diponegoro, seperti tombak pusaka dan pelana kuda. (NAW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com