Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Legong Tri Sakti Dicetuskan Istri Menkop dan UKM Puspayoga

Kompas.com - 08/02/2015, 20:32 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Bintang Puspayoga, istri Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga ternyata sebagai pencetus Tari Legong Tri Sakti yang digarap oleh seniman tari Nyoman Suarsa. Penciptaan Tari Legong Tri Sakti sebagai sebuah ide penggarapan Tarian Legong kreasi diharapkan mampu memberikan peningkatan pemahaman agama Hindu terkait dengan Tri Sakti yang digambarkan sebagai Brahma, Wisnu dan Siwa.

“Gagasan awalnya dicetuskan oleh Bintang Puspayoga untuk menciptakan sebuah garapan tari yang diberi judul Tari Legong Tri Sakti. Tri Sakti yang digambarkan sebagai Brahma, Wisnu dan Siwa,” ujar Nyoman Suarsa, di sela-sela lomba Tari Legong Tri Sakti serangkaian HUT WHDI ke-27 di Kantor Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Bali, Sabtu (7/2/2015).

Menurut Suarsa, ide tarian ini menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk mewujudkan sebuah garapan seni tari menjadi sebuah seni pertunjukan yang mampu diminati seluruh masyarakat Bali. Untuk penggarapan Tarian Legong Tri Sakti memakan waktu satu bulan penuh dengan tidak menghilangkan sedikit pun pakem-pakem Tarian Legong yang telah ada di Bali.

Suarsa menjelaskan Legong Tri Sakti ini ditarikan oleh tiga orang penari yang mampu memberikan sebuah gambaran keberadaan Tri Sakti yakni Brahma, Wisnu dan Siwa. Dari kostum penari tidak terlepas dari pakem Tarian Legong serta diberikan sentuhan perbedaan warna pada bagian baju, gelungan, hingga kipas.

Penampilan ketiga penari memiliki perbedaan warna pakaian yang sangat mencolok yakni warna merah melambangkan Brahma, putih melambangkan Siwa, dan warna hitam melambangkan Wisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com