Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpelesir ke Sabang Sekarang Lebih Mudah

Kompas.com - 13/02/2015, 08:33 WIB
SABANG, KOMPAS.com - Wajah Gubernur Aceh Zaini Abdullah terlihat sumringah ketika menuruni tangga pesawat Garuda Indonesia jenis ATR 72-600 di Bandara Maimun Saleh, Sabang, Jumat (6/2/2015) lalu.

Peristiwa ini menandakan mulainya Garuda Indonesia terbang ke Sabang dengan peresmian penerbangan perdana Bandara Kualanamu (Medan) - Sabang (Aceh) pp. Dalam penerbangan Medan-Sabang selama 1 jam 20 menit itu, selain Gubernur Aceh turut serta Dirut PT Garuda Indonesia Arif Wibowo dan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I (Pangkoopsau I) Marsekal Muda TNI Agus Dwi Putranto.

Kedatangan pesawat Garuda Indonesia di Sabang, ujung barat Nusantara, mendapat sambutan meriah masyarakat Sabang. Pagi itu udara cerah. Serangkaian upacara adat Aceh dilakukan menyambut kedatangan pesawat Garuda berdaya tampung 70 penumpang itu.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pesawat ATR 72-600 Garuda Indonesia tiba di Bandara Maimun Saleh, Sabang, Aceh, Jumat (6/2/2015), setelah terbang dari Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Garuda melayani penerbangan Medan-Sabang tiga kali seminggu yakni hari Rabu, Jumat dan Minggu.
Dalam sambutannya, Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan kehadiran Garuda Indonesia di Sabang menandakan bukti hadirnya kembali anak cucu Seulawah.

Sejarah mencatat, Seulawah merupakan pesawat jenis Dakota dengan nomor sayap RI-001 yang dibeli dari uang sumbangan rakyat Aceh. Pesawat Dakota RI-001 Seulawah ini adalah cikal bakal berdirinya perusahaan penerbangan niaga pertama, Indonesian Airways yang sekarang menjadi Garuda Indonesia. Jasa pesawat Seulawah sangat besar dalam perjuangan awal pembentukan negara Indonesia.

"Semoga Pak Arif (Dirut Garuda Arif Wibowo) ingat sejarah," kata Zaini seraya tersenyum.

Gubernur Aceh berharap nantinya Garuda tidak hanya terbang ke Sabang 3 kali seminggu. "Kalau bisa setiap hari," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kelok 13 di Sabang, Aceh
Zaini lantas mempromosikan pariwisata Sabang yang dinilainya semakin berkembang dengan mulai bertambahnya wisatawan yang datang ke wilayah paling ujung Provinsi Aceh ini.

"Pulau Weh berbatasan dengan negara lain. Sabang dijadikan sebagai pelabuhan bebas sehingga berpeluang untuk menarik wisatawan sekaligus untuk meningkatkan hasil perikanan. Selama ini turis datang dari Medan. Rencana ke depan menjadikan Sabang sebagai daerah pariwisata adalah dengan menghubungkan Sabang-Phuket (Thailand) dan Sabang-Langkawi (Malaysia)," tambah Zaini Abdullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com