Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2015, 16:19 WIB
EditorI Made Asdhiana
KUTA, KOMPAS.com - Konsul Kehormatan Rusia di Denpasar Bali, Chairul Nuku Hamka menyatakan bahwa pariwisata Indonesia berpeluang besar menyasar pasar wisatawan dari Rusia. "Potensi pasar Rusia sangat bagus dan mereka memiliki kualitas yang bagus," katanya di Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (21/2/2015).

Menurut dia, dari statistik yang pernah dilakukan, dengan perbandingan 10 orang wisatawan Jerman dan dua orang wisatawan dari Rusia, memiliki kekuatan yang sama baik dari pengeluaran maupun lama tinggal.

"Mereka tinggal di hotel berbintang lima dengan segmen pasar yang tinggi," katanya.

Selama tahun 2013, tercatat sebanyak 93.622 wisatawan Rusia berkunjung ke Indonesia dan tahun 2014 menurun menjadi 88.775 orang.

Penurunan tersebut, menurut Nuku Hamka, disebabkan beberapa faktor. Selain karena belum adanya penerbangan langsung dari Indonesia ke Rusia, juga karena Rusia terkena sanksi embargo sehingga menyebabkan nilai mata uang Rubel melemah.

"Rata-rata per bulan wisatawan Rusia ke Bali mencapai 4.000 hingga 5.000 orang," ucapnya.

Meski demikian, wisatawan Rusia sangat mengharapkan adanya penerbangan langsung yang dilayani secara reguler yang menghubungkan kedua negara.

Selama ini, lanjut Nuku Hamka, para turis Rusia berlibur ke Bali menggunakan armada carter yang dilayani oleh maskapai penerbangan berbendera Rusia, Transaero sebanyak satu kali dalam seminggu.

Sedangkan maskapai nasional hingga saat ini belum ada kepastian jadwal penerbangan reguler Indonesia-Rusia. "Garuda Indonesia sejak tahun 2011 sudah menggodok penerbangan langsung ke empat kota di Rusia tetapi hal itu masih dalam tahap pembahasan karena izin terbang masih belum keluar," ucapnya.

Selain itu, untuk mendongkrak kunjungan wisatawan dari Rusia termasuk konektivitas warga dari kedua negara, Indonesia dan Rusia saat ini masih membahas terkait pemberlakuan bebas visa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ramai Soal Modifikasi Kereta Ekonomi, Ini Sederet Fasilitas Barunya

Ramai Soal Modifikasi Kereta Ekonomi, Ini Sederet Fasilitas Barunya

Travel Update
4 Tempat Snorkeling dan Diving di Sabang, Asyik Lihat Terumbu Karang

4 Tempat Snorkeling dan Diving di Sabang, Asyik Lihat Terumbu Karang

Jalan Jalan
5 Tips Berkunjung ke Museum Multatuli, Baca Sejarah Dahulu

5 Tips Berkunjung ke Museum Multatuli, Baca Sejarah Dahulu

Travel Tips
20 Tempat Liburan di Sumatera Utara yang Paling Terkenal 

20 Tempat Liburan di Sumatera Utara yang Paling Terkenal 

Jalan Jalan
Jalur Pedestrian Batam Center Jadi Tempat Tongkrongan Instagramable

Jalur Pedestrian Batam Center Jadi Tempat Tongkrongan Instagramable

Travel Update
Kursi KA Ekonomi Dimodifikasi, Tak Lagi Tegak 90 Derajat

Kursi KA Ekonomi Dimodifikasi, Tak Lagi Tegak 90 Derajat

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Perpustakaan Nasional, Bawa Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Perpustakaan Nasional, Bawa Uang Tunai

Travel Tips
Rute Transportasi ke Perpustakaan Nasional, Naik Transjakarta dan KRL

Rute Transportasi ke Perpustakaan Nasional, Naik Transjakarta dan KRL

Travel Tips
Pendakian Arjuno-Welirang Tutup Sementara per 27 Mei 2023, Imbas Kebakaran Hutan

Pendakian Arjuno-Welirang Tutup Sementara per 27 Mei 2023, Imbas Kebakaran Hutan

Travel Update
6 Tradisi Perayaan Waisak di India, Tanah Kelahiran Sang Buddha 

6 Tradisi Perayaan Waisak di India, Tanah Kelahiran Sang Buddha 

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Pameran Keris Kuno Era Majapahit di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Pameran Keris Kuno Era Majapahit di Yogyakarta

Travel Tips
Animalium BRIN Cibinong, Belajar Seputar Hewan Saat Libur Sekolah

Animalium BRIN Cibinong, Belajar Seputar Hewan Saat Libur Sekolah

Jalan Jalan
5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

Travel Tips
Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

Travel Update
Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+