Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2015, 17:18 WIB
|
EditorNi Luh Made Pertiwi F

KOMPAS.com - Siapa sangka menikmati makanan tradisional akan lebih nikmat jika langsung mencicipinya di daerah asalnya. Dengan suasana dan aroma yang mendukung, akan menambah kenikmatan rasa saat berkuliner di tanah Minang.

Ampiang dadiah menjadi salah satu makanan tradisional masyarakat Minang. Kuliner ini sudah ada sejak zaman dulu. Ampiang dadiah berasal dari bahasa Minang, "ampiang" berarti berdekatan dan "dadiah" berarti susu yang dikentalkan atau susu fermentasi.

Ampiang adalah beras ketan yang ditumbuk pipih. Uniknya proses pemipihan ampiang ini dilakukan saat beras ketan masih panas setelah direbus kering. Dengan proses pembuatan yang tradisional dan tidak begitu rumit, untuk membuatnya pun tidak begitu lama.

Kompas.com/Rachmat Ogie Kurniawan Ampiang dadiah
Ampiang di Sumatera Barat umumnya merupakan produksi rumah tangga yang terdapat di Batipuh Baruah, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. Tepatnya di jorong Ladang Laweh sekitarnya.

Pengrajin ampiang umumnya adalah "induak induak" atau kaum ibu. Mereka membuat ampiang di "dangau" atau pondok ampiang yang lazim berada di dekat rumah masing-masing. Pengerjaannya harus beberapa orang, minimal tiga orang. Satu orang menumbuk, satu menimang, dan satu lagi merendang.

Ampiang umumnya dipasarkan ke berbagai kota di Sumatera Barat. Seperti Kota Padang, Bukittinggi, dan Padangpanjang. Juga banyak dijual di berbagai bofet seperti di Padang Panjang, ampiang badadiah dijual di Bofet Gumarang.

Bofet Gumarang berada di jantung kota tepatnya di depan terminal mikrolet dan terkenal dengan menu andalannya yaitu ampiang dadiah. Selain itu juga tersedia bubur kampiun dan es tebak yang juga menjadi andalan Gumarang. Gumarang ini tidak hanya terkenal dengan makanannya, juga terkenal menjadi tempat pertemuan bagi para tokoh masyarakat yang berkumpul di meja satu.

Selain enak dimakan dengan kue, Ampiang juga enak dimakan dengan dadiah campur "Tangguli", gula saka atau gula merah dan sedikit kelapa parut. Makanan ini disebut dengan "ampiang badadiah".

Olahan enak lainnya dari ampiang adalah dimakan dengan "kapalo dadiah". Dadiah ditaruh di tabung dari bambu. Kuliner-kuliner ini mampu membuat lidah serasa dimanja oleh budaya  Indonesia yang masih kental. Anda wajib menikmatinya jika singgah ke Kota Padangpanjang, Sumatera Barat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Tips Berkunjung ke Big Bad Wolf, Bawa Kantong Sendiri

5 Tips Berkunjung ke Big Bad Wolf, Bawa Kantong Sendiri

Travel Tips
10 Tempat Liburan di Lembang Ramah Anak, Bisa Main Sambil Belajar

10 Tempat Liburan di Lembang Ramah Anak, Bisa Main Sambil Belajar

Jalan Jalan
Perpustakaan Unik di Tangerang OMAH Library, Banyak Dikunjungi Tamu Asing

Perpustakaan Unik di Tangerang OMAH Library, Banyak Dikunjungi Tamu Asing

Jalan Jalan
Museum Multatuli Rangkasbitung, Museum Anti Kolonialisme Pertama di Indonesia

Museum Multatuli Rangkasbitung, Museum Anti Kolonialisme Pertama di Indonesia

Jalan Jalan
Kuil Kuno di China Didigitalisasi, Wisatawan Bisa Lihat Bangunan Asli

Kuil Kuno di China Didigitalisasi, Wisatawan Bisa Lihat Bangunan Asli

Jalan Jalan
5 Tips Berkunjung ke OMAH Library, Reservasi Dulu

5 Tips Berkunjung ke OMAH Library, Reservasi Dulu

Travel Tips
Pesawat Penumpang Komersial Terbesar Dunia Milik Emirates Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai

Pesawat Penumpang Komersial Terbesar Dunia Milik Emirates Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai

Travel Update
Mengenal Apitan, Tradisi Jelang Idul Adha di Jawa Tengah

Mengenal Apitan, Tradisi Jelang Idul Adha di Jawa Tengah

Hotel Story
Kenapa Museum Multatuli Dibangun Di Rangkasbitung? Ini Penjelasannya

Kenapa Museum Multatuli Dibangun Di Rangkasbitung? Ini Penjelasannya

Jalan Jalan
5 Aktivitas di Animalium BRIN, Belajar Asyik dengan Teknologi Menarik

5 Aktivitas di Animalium BRIN, Belajar Asyik dengan Teknologi Menarik

Jalan Jalan
Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru Per 1 Juni 2023, Tak Ada Perjalanan Malam dari Solo

Jadwal KRL Solo-Yogya Terbaru Per 1 Juni 2023, Tak Ada Perjalanan Malam dari Solo

Travel Update
21 Aturan ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Bisa Diproses Hukum

21 Aturan ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Bisa Diproses Hukum

Travel Tips
Rute ke Desa Wukirsari di Bantul yang Masuk 75 Besar ADWI

Rute ke Desa Wukirsari di Bantul yang Masuk 75 Besar ADWI

Travel Tips
Rute ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Jangan Salah Tempat

Rute ke Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Jangan Salah Tempat

Travel Tips
Pemerintah Jajaki Peluang Buka Rute Penerbangan Doha-DIY

Pemerintah Jajaki Peluang Buka Rute Penerbangan Doha-DIY

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+