Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2015, 21:07 WIB
BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, akan menggelar Festival Serayu 2015 pada 26-30 Agustus. Kepala Dinbudpar Banjarnegara Aziz Achmad di Banjarnegara, mengatakan bahwa rangkaian kegiatan Festival Serayu 2015 pada prinsipnya sama seperti kegiatan serupa pada yang digelar pada tahun 2013.

"Kirab Budaya tetap menjadi unggulan tapi untuk tahun ini, kegiatan tersebut digelar pada malam hari. Selain itu, pesta 'Parak Iwak' juga tetap digelar dan yang terbaru adalah Banjar Banjir Dawet serta Kongres Sungai Indonesia," katanya, Senin (2/3/2015).

Ia mengatakan bahwa kegiatan Banjar Banjir Dawet akan digelar saat pembukaan Festival Serayu 2015 pada tanggal 26 Agustus dengan mendatangkan 300-an "rombong" (penjual) dawet yang siap membuat ribuan gelas dawet gratis untuk pengunjung.

Menurut dia, kegiatan Festival Serayu 2015 akan dihadiri delegasi dari sejumlah kabupaten/kota yang diharapkan dapat turut menampilkan atraksi seni budaya daerah masing-masing. Pihaknya juga tengah gencar mempromosikan festival tersebut.

"Kami sudah siapkan, promosi juga sudah dilaksanakan. Kami harapkan kegiatan Festival Serayu 2015 dapat menarik kunjungan wisatawan ke Banjarnegara," katanya.

Dalam hal ini, dia mengharapkan kunjungan wisatawan saat Festival Serayu 2015 dapat melampaui kegiatan serupa yang digelar pada tahun 2013. Saat itu ribuan wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi Banjarnegara.

Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan citra positif pariwisata Banjarnegara yang sempat lesu akibat berbagai isu bencana alam. (Sumarwoto)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com