Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Privasi di Semenanjung Tanjung Lesung

Kompas.com - 15/03/2015, 11:49 WIB
KESAN kawasan wisata yang apik dan tertata rapi sudah tampak saat memasuki gerbang Tanjung Lesung di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Pohon-pohon tinggi dan rimbun menjadi peneduh saat menyusuri jalan ke dalam kawasan wisata tersebut.

Ranting dan dedaunan yang menaungi jalan menyejukkan wisatawan saat matahari bersinar terik. Di pantai, debur ombak dan angin sepoi-sepoi membelai tubuh yang terasa rileks setelah menempuh perjalanan jauh. Hijaunya kawasan sekitar pantai bergradasi dengan laut biru sungguh menyejukkan mata.

Perahu nelayan yang tengah berlayar di kejauhan kian menambah indah panorama. Di tepi pantai yang berpasir putih dan berair jernih, nyiur melambai. Tanjung Lesung tampak rapi dengan letak pondok penginapan yang teratur. Beberapa petugas kebersihan terlihat menyapu sampah.

Kolam dengan bunga teratai dan ikan membuat Tanjung Lesung Beach Hotel semakin cantik. Tinggi ombak hanya sekitar 50 sentimeter sehingga pantai itu aman untuk anak-anak sekalipun. Saat matahari menuju peraduan, senja menampilkan pesona lain berupa semburat jingga dengan ungu di langit petang.

Keesokan paginya, siluet Gunung Anak Krakatau terlihat jelas di Selat Sunda di kejauhan. Beberapa wisatawan yang sarapan dan berendam di kolam renang Tanjung Lesung Beach Hotel, asyik menikmati pemandangan dengan latar belakang laut lepas tersebut.

Alia Syarifiah, Marketing Promotion Officer Tanjung Lesung, menuturkan, di Tanjung Lesung tersedia sejumlah pilihan tempat menginap. Selain Tanjung Lesung Beach Hotel, penginapan lain adalah Legoon Dadap Village, Sailing Club, Blue Fish Hotel, Kalicaa Villa, dan Green Coral Camping Ground.

Terletak di semenanjung kecil yang menghadap Selat Sunda, kawasan wisata Tanjung Lesung dikembangkan sejak tahun 1996 dengan luas sekitar 1.500 hektar. Ruang privasi menjadi keunggulan Tanjung Lesung. Keleluasaan aktivitas bersama keluarga dan teman dekat sungguh-sungguh diperhatikan. ”Selain tak terganggu pengunjung lokal atau pedagang lazimnya di tempat wisata, ada kolam renang pribadi dan dapur di sebagian tipe kamar,” tutur Alia.

Wisata terpadu

Tanjung Lesung merupakan tujuan wisata terpadu. Tak hanya penginapan, wisatawan juga bisa melakukan outbound, rapat, dan pertemuan keluarga. Tersedia pula paket wisata alam dengan melihat Gunung Krakatau dan Ujung Kulon. Paket lain yang menarik adalah ”berkebun di laut”.

Keunikan nama itu sebanding dengan manfaatnya bagi lingkungan. Wisatawan menanam terumbu karang sambil snorkeling. Lokasi penanaman terumbu karang ditempuh dengan perahu dalam waktu sekitar 30 menit. Tak kalah serunya, menyelam di lokasi kapal Perusahaan Dagang Belanda (VOC) yang karam.

”Nama kapal itu tak diketahui. Konon, kapal hendak berlabuh pada masa Kesultanan Banten, tetapi tidak diterima. Kapal diusir lalu tenggelam,” papar Alia. Setelah sekitar 1,5 jam mengarungi laut, puing-puing kapal bisa dicapai. Reruntuhan kapal berada di dasar laut berkedalaman sekitar 3 meter.

”Kalau mau melihat bangkai kapal saja, bisa snorkeling. Namun, kalau masuk dalam kapal, harus menyelam. Tentu perlu kehati-hatian lebih tinggi,” ujarnya.

Memberi makan burung menjadi kegiatan mengasyikkan lain. Sambil menggunakan perahu, pengunjung dapat menebarkan makanan untuk burung ke laut.

Burung spontan akan meluncur ke permukaan air untuk menyantap makanan, seperti potongan ikan, roti, dan jagung. Menurut Alia, jika hendak menikmati paket melaut dengan jarak jauh, tamu harus memesan 1-2 minggu sebelum kedatangan. ”Ujung Kulon, misalnya, butuh surat izin masuk kalau pergi ke sana. Krakatau harus diperhatikan aktivitasnya,” katanya.

Untuk penanaman terumbu karang, kapal harus disiapkan dulu. Wisatawan juga bisa berperahu untuk memancing lalu memasak ikan jika kamarnya dilengkapi dapur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com