Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berani Beli Mobil Berarti Siap Merugi

Kompas.com - 15/04/2015, 14:53 WIB
Jakarta, Otomania - Setiap individu punya cara pandang dan karakteristik berbeda. Termasuk dalam pemilihan investai. Sebagian kalangan menganggap mobil sebagai investasi. Padahal, pemikiran ini salah besar!

Sebagai profesional yang sudah lama berkecimpung di dunia mobil bekas, General Manajer Mobil88 Halomoan Fischer, seperti dilansir KompasOtomotif, menuturkan, setiap mobil yang dibeli dipastikan akan terus menurun nilainya setiap tahun, bukan sebaliknya.

"Justru, semakin mahal mobil yang Anda beli, semakin besar depresiasi harganya di masa depan," tukas Fischer.

Dalam perhitungan kasar depresiasi nilai mobil baru yang sudah dibeli konsumen, ada tiga kategori utama. Pertama, jenis kendaraan kelas murah sampai menengah seperti LCGC sampai Toyota Avanza, misalnya. Pada tahun pertama pembelian, nilainya sudah turun 7-10 persen dari harga beli.

Kedua, kategori kendaraan menengah sampai atas. Pada kategori ini biasa masuk sedan mini sampai menengah atau sekelas sport utility vehicle (SUV). "Untuk jenis mobil-mobil besar seperti ini, penurunan nilai bisa mencapai 10-15 persen di tahun pertama, terus menerus di tahun-tahun selanjutnya," beber Fischer.

Ketiga, kategori mobil premium, yang biasanya harga beli barunya di atas Rp 1 miliar. Untuk mobil-mobil seperti ini, penurunan nilai kendaraan justru lebih besar, bisa mencapai 20 persen pada tahun pertama.

"Apalagi kalau pedagang mobkas sangat selektif mau membeli mobil premium, biasanya harus di bawah 10.000 km. Kalau di atas, mereka memilih tidak akan membelinya," lanjut Fischer.

Berbeda dengan warga negara-negara maju, membeli mobil adalah membeli sarana transportasi bukan sebagai produk investasi. Pemikiran ini yang perlu diubah konsumen ketika mau beli mobil baru. Mereka harus sudah siap rugi!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com