MATARAM, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi mengatakan jika saat ini daerah yang dipimpinnya sedang bersiap menuju pengembangan wisata syariah di Indonesia.
"Kami ingin NTB menjadi daerah wisata islami dan menjadi daerah tujuan wisata keluarga," katanya di Mataram, Jumat (24/4/2015).
Menurut dia, konsep pariwisata syariah tidak hanya mesti di negara yang memang mayoritas penduduknya beragama muslim. Karena, di beberapa negara seperti Jepang, dan Korea Selatan, konsep wisata syariah mulai dikembangkan.
"Kita memiliki potensi untuk mengembangkan konsep wisata syariah. Padahal konsep ini bukan berarti mengabaikan wisatawan lain, melainkan orang yang datang ingin mendapatkan pelayanan yang lebih aman, salah satunya makanan berlabel halal," jelasnya.
Pemerintah Provinsi NTB sendiri, katanya, tengah menyiapkan semua hal yang diperlukan dalam pengembangan wisata syariah tersebut.
Sehingga saat konsep sudah berjalan, wisatawan yang datang mengunjungi daerah ini, bisa mendapatkan dan merasakan pelayanan sesuai dengan konsep tentang wisata syariah.
"Semua ini sedang kita persiapkan dari sekarang, seperti makanan berlabel halal. Makanya nanti semua unsur akan dilibatkan seperti MUI, unsur terkait, organisasi keagamaan, tokoh agama, para pelaku wisata, guide, travel agent, dan lainnya," katanya.
Selain keterlibatan dalam mempersiapkan konsep dan pengembangan wisata syariah. Diharapkan nantinya semua unsur yang terlibat dalam pariwisata di daerah ini juga ikut menyuarakan wisata syariah di dearah ini sampai seluruh Indonesia hingga di seluruh dunia.
"Nanti selain terlibat dalam pengembangan wisata syariah kita meminta mereka juga menyuarakan soal wisata syariah ini ke para wisatawan," ujar Zainul Majdi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.