Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah yang Membuat Kerajinan Perak Kotagede Diburu Pelancong

Kompas.com - 12/05/2015, 08:06 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kerajinan perak Kotagede menjadi salah satu ciri khas yang ditawarkan Yogyakarta. Meskipun mengalami jatuh bangun sejak masa keemasannya di tahun 1930, hingga kini industri kerajinan perak Kotagede tetap memiliki keistimewaan tersendiri.

"Perak memang banyak di Indonesia, tapi Kotagede memiliki ketelitian dan keindahan tersendiri," jelas pemilik Priyo Salim Silver Jewelry, Priyo Salim, Sabtu (9/5/2015).

Keistimewaan perak Kotagede diakui Priyo tak luput dari proses pembuatan yang melibatkan ketelitian. Terdapat lima tahapan proses pembuatan kerajinan perak mulai dari peleburan bijih perak hingga menjadi suvenir perak cantik yang siap untuk dijual.

Tahapan pertama adalah peleburan bijih perak, sebelum dilebur dengan suhu tinggi, bijih perak ini sebelumnya ditimbang dan ditambah dengan alloy sebagai campuran. Setelah dilebur, terdapat dua jenis perak yang dapat dihasilkan, yakni perak lembaran dan perak tali atau kawat.

"Setelah itu yang lembar kita ukir, yang tali di-filigree," jelas Priyo.

KOMPAS.COM/MENTARI CHAIRUNISA Proses peleburan campuran bijih perak dan alloy. Proses ini merupakan tahapan awal pembuatan kerajinan perak di Kotagede, DI Yogyakarta.
Dalam pengukiran dan filigree yang merupakan proses pembentukan perak dibutuhkan konsentrasi tinggi agar produk kerajinan perak sesuai dengan desain yang diinginkan. Usai melalui tahapan dua, perak-perak tersebut lantas masuk tahapan penyetingan. Penyetingan dilakukan guna mendapat kerajinan perak yang pas sesuai keinginan.

Tahap keempat adalah proses pengamplasan untuk menghaluskan perak-perak yang sudah dibentuk. Tahapan terakhir adalah pemolesan agar silver semakin mengkilat dan menarik.

"Prosesnya memang panjang dan sulit, tapi itu ciri khas perak Kotagede yang membuat bagus," lanjut Priyo.

KOMPAS.COM/MENTARI CHAIRUNISA Pengukiran lembaran perak di bengkel perak milik Priyo Salim di Kotagede, DI Yogyakarta. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran yang tinggi dari si perajin.
Pemilik toko yang terletak di Jalan Kemasan ini mengakui industri kerajinan peraknya tak hanya menjadi incaran pemburu oleh-oleh, tapi juga menjadi tempat bagi para pengunjung untuk belajar segala hal tentang perak Kotagede.

“Ya, nanti pembeli yang mau bisa datang saya antarkan lihat proses pembuatan peraknya,” tutup Priyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com