Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guntur: Kepri Bersolek, Kunjungan Wisatawan Pasti Meningkat

Kompas.com - 23/05/2015, 07:21 WIB
BATAM, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata memberikan target Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk meraih 2,5 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2015. Saat ini Kepri masuk dalam tiga besar penyumbang devisa untuk sektor pariwisata di bawah Bali dan Jakarta. Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, tiga besar penghasil devisa untuk pariwisata tahun 2014 adalah Bali, Jakarta, dan Kepri.

Untuk meraih target tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Guntur Sakti telah bertindak yakni menggelar berbagai acara bertajuk "Pesona Kepri Pesona Indonesia" pada Rabu (13/5/2015) lalu di Jakarta.

Menurut Guntur, pihaknya mengajak seluruh pelaku pariwisata di Kepri untuk bekerja keras meraih target kunjungan wisman tersebut. "Ngeri-ngeri sedap meraih target 2,5 juta wisatawan," katanya di Nongsa Point Marina & Resort, Batam, Jumat (22/5/2015) malam.

Pasalnya, menurut Guntur, untuk meraih 2,5 juta wisman, berarti membutuhkan kenaikan sebesar 15 persen. Padahal selama ini kenaikan kunjungan wisman masih dibawah 5 persen. Namun, kerja keras sudah mulai dilaksanakan.

Salah satunya menggenjot kunjungan yacht-yacht asing masuk ke Kepri melalui Nongsa Point Marina dan Bintan. Belum lagi Anambas dan Natuna sangat potensial mengundang wisman pengguna yacht masuk ke sana. "Kepri itu hanya 4 persen daratan. Sisanya laut," katanya.

Dispar Kepri juga menggarap "Youth Woman Netizen Creative Wonderful Kepri" sejak Februari 2015. Ini merupakan kompetisi kreatif bagi kalangan komunitas dan umum untuk mempromosikan pariwisata Kepri melalui media sosial. "Sehingga nantinya bukan tangan-tangan pemerintah yang bekerja tetapi mereka (youth woman netizen) ini," katanya.

KOMPAS.COM/MENTARI CHAIRUNISA (Kiri ke kanan) Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Guntur Sakti, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo dalam pembukaan acara 'Pesona Kepri Pesona Indonesia', di Kantor Kemenpar, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Kalau Bali, lanjut Guntur, memiliki Nusa Dua, maka Kepri memiliki Lagoi di Pulau Bintan. "Tanggal 30 Mei nanti Wapres Jusuf Kalla akan meresmikan Lagoy Bay," katanya.

Sementara 10 pemilik lapangan golf di Kepri sepakat mengadakan "Wonderful Indonesia Golf Challenge 2015" pada 10 Oktober 2015. "Kami akan berupaya memecahkan rekor Muri dengan menghadirkan 1.010 golfer pada hari yang sama," janji Enly Yunaeni, General Manager Tering Bay Golf & Country Club kepada Guntur Sakti.

Guntur menyambut agenda itu dan menekankan agar para pemain golf yang hadir sebanyak 70 persen dari mancanegara dan sisanya dari dalam negeri. Apalagi, selama ini kunjungan wisman ke Kepri didominasi wisatawan Singapura, disusul Malaysia dan Tiongkok.

"Pesona wisata Kepri memang memukau. Apalagi kelebihan Kepri berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Kalau dibenahi dan dipersolek, kunjungan wisatawan ke Kepri bisa meningkat. Kami bertekad bisa jadi penyumbang wisman terbesar kedua setelah Bali," kata Guntur penuh semangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com