Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Sepeda Papua, Etape Pertama Diakhiri Tidur di Tenda

Kompas.com - 03/06/2015, 20:17 WIB
Wisnubrata

Penulis

BONGGO, KOMPAS.com - Cuaca mendung dan gerimis sepanjang hari Rabu (3/6/2015) di Kabupaten Sarmi, Papua, ternyata menjadi berkah bagi para peserta "Jelajah Sepeda Papua" yang diselenggarakan Harian Kompas.

Semula, hujan yang turun deras sejak Selasa malam dikhawatirkan mengganggu kegiatan bersepeda. Namun pada Rabu pagi hujan berangsur-angsur reda dan menjadi gerimis saja. Hujan rintik-rintik sepanjang hari ini justru dinikmati para pesepeda karena cuacanya menjadi nyaman dan tidak panas.

"Mending hujan gini daripada panas. Kalau panas menguras tenaga," ujar peserta yang biasa dipanggil om Dwi. Pada peserta pun berharap cuaca akan seperti ini beberapa hari mendatang.

Gowes etape pertama yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIT ini melalui jalanan dengan sekitar 30 jembatan yang hampir semuanya dalam kondisi rusak dan hanya diganti dengan papan kayu. Selain itu ada belasan kilometer jalan yang rusak.

Namun karena medan relatif datar dan tidak ada tanjakan, maka etape pertama finis pukul 18.00 tanpa ada peserta yang tertinggal. Para pesepeda kemudian bermalam di tenda di halaman Koramil Bonggo. Di tempat ini sudah menunggu makan malam lezat bagi perut-perut kelaparan para pesepeda seperti daging kasuari, udang bakar, beberapa jenis ikan dan sayur nangka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com