Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Konsep Hijau, Strategi Pengembangan Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 01/07/2015, 20:12 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka pengembangan pariwisata Indonesia, Kementerian Pariwisata memiliki langkah-langkah strategis yang dilakukan. Salah satu bagian dari pengembangan destinasi wisata Indonesia tersebut adalah investasi dengan konsep hijau. Strategi pengembangan tersebut memiliki tiga unsur yaitu aksesibilitas, fasilitas, dan daya tarik.

"Unsur-unsur ini merupakan target utama dari pembangunan lintas sektor di Indonesia," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya saat presentasi di acara 2nd Annual Southeast Asia Hotel & Resort Summit di Double Tree by Hilton Hotel, Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Pembangunan sektor lintas tersebut, lanjut Menpar, merupakan kerja sama dari Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Bentuk-bentuk pengembangan destinasi wisata yang dilakukan sangat beragam.

"Kementerian Perhubungan akan melakukan perpanjangan 22 landasan pacu sehingga akan tersedia pendaratan untuk Boeing dan Airbus. Selain itu, kita juga akan melanjutkan pembangunan bandara baru di seluruh Indonesia," ujar Arief.

Sementara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan berkutat dengan pembangunan jalan. Menpar memberikan contoh yaitu pembangunan jalan lingkar dalam di Pulau Samosir untuk mendukung pariwisata dan ruas jalan lain untuk transportas.

"Kalau dalam transportasi laut, akan ada program peningkatan untuk kualitas pelabuhan laut publik yang ada. Selain itu, ada pembangunan 22 pelabuhan laut publik yang baru di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Berwisata sudah pasti berkaitan dengan fasilitas. Menpar mengatakan telah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk penyediaan dan peningkatan fasilitas pariwisata.

"Fasilitas tersebut seperti pusat informasi, toilet umum di 88 kawasan wisata strategis nasional di Indonesia," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com