Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Alam Liar Gunung Kinabalu

Kompas.com - 09/07/2015, 16:10 WIB
Memasuki kaki Gunung Kinabalu, rimbunnya pepohonan menyambut kami. Hawa dingin langsung menyergap saat kami keluar dari minibus. Karena itu, jangan lupa membawa jaket. Sungai kecil berair jernih mengalir menambah kesejukan. Kami menyusuri jalan setapak ditingkahi suara tonggeret yang riuh bersahut-sahutan bagai simfoni alam. Di sepanjang jalan dengan lebar 1,5 meter itu, hutan dipenuhi anggrek khas Kinabalu, kantong semar, pisang hutan, kayu minyak, halia liar, dan raspberry.

Tak boleh berteriak

Taman Nasional Kinabalu dengan luas 754 kilometer persegi menjadi pusat penelitian flora dan fauna. Kinabalu adalah habitat bagi sekitar 5.000 spesies flora dan fauna. Jika hendak bermalam di kaki Gunung Kinabalu itu tak perlu khawatir karena tersedia hostel atau pondokan yang bersih dan nyaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com