Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dringo, Telaga Terindah di Pulau Jawa

Kompas.com - 17/07/2015, 13:36 WIB
INDONESIA memang tidak pernah habis untuk dieksplor keindahan alamnya. Gak usah jauh-jauh ke Indonesia Timur yang memang sudah terkenal akan keindahan alam dan budayanya. Di Pulau Jawa sebenarnya banyak sekali tempat yang indah dan belum banyak orang tahu.

Apakah anda pernah mendengar Telaga Dringo? Ya telaga indah ini terletak di Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Batang dan perbatasan Banjarnegara di Jawa Tengah. Telaga Dringo ini sebenarnya tidak jauh dari obyek wisata di Dieng, arahnya setelah Kawah Candradimuka di Dieng.

Bagi yang berwisata ke Dieng Jawa Tengah, sempatkanlah untuk datang dan melihat Telaga Dringo ini. Pasalnya, letak telaga Dringo ini sebenarnya tidak jauh dari kawasan wisata Dieng, walaupun telaga ini terletak di Kabupaten Batang dan perbatasan Banjarnegara.

Ketika saya ingin ke sini memang banyak yang bilang Telaga Dringo sebagai Ranukumbolo KW, dikatakan KW karena hampir mirip dengan Ranukumbolo di Jawa Timur. Padahal ketika saya ke sini sih tidak sama. Yang saya setuju sama adalah keindahannya.

BARRY KUSUMA Telaga Dringo di Kabupaten Batang dan perbatasan Banjarnegara, Jawa Tengah.
Bagi yang mengunjungi Dieng, letak telaga Dringo ini sebenarnya dekat dengan kawasan wisata ini. Dataran Tinggi Dieng adalah dataran tertinggi kedua di dunia yang dihuni manusia. Urutan pertama ditempati Nepal dan Tibet.

Secara Administratif Dataran Tinggi Dieng mencakup Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.

Letak Dataran Tinggi Dieng juga terletak diantara kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Di Dataran Tinggi Dieng terdapat banyak telaga dan Dringo ini salah satu telaga yang terindah di kawasan ini.

Nama Dringo diambil dari tumbuhan yang tumbuh secara alami di sekitar telaga, maka oleh masyarakat sekitar di namakan Telaga Dringo. Telaga tertinggi di Dataran Tinggi Dieng ini mempunyai pemandangan yang sangat memukau. Banyak pengunjung yang datang untuk berkemah dan menikmati sejuknya udara yang bertiup dari balik lembah.

Walau akses menuju telaga ini belum cukup bagus dan petunjuk yang kurang memadai tetapi tidak menyurutkan semangat para wisatawan untuk berkunjung untuk menikmati keindahannya.

Keindahan alam jalan yang menuju ke Telaga Dringo juga sangat indah. Jika kita ke Dieng selintas akan teringat jika kita mengunjungi Gunung Bromo, di kanan kiri jalan banyak pemandangan indah yang menyejukkan mata dan foto landscape yang sangat menarik bagi para fotografer.

BARRY KUSUMA Telaga Dringo di Kabupaten Batang dan perbatasan Banjarnegara, Jawa Tengah.
Telaga Dringo ini letaknya cukup dekat dengan kawah candradimuka. Legendanya kawah Candradimuka ini merupakan tempat Gatot Kaca dicelupkan sehingga Gatot Kaca mempunya kesaktian yakni kebal senjata, kecuali engkel kakinya karena hanya bagian itu saja yang tidak dicelupkan di dalam bagian kawah.

Telaga Dringo ini merupakan destinasi wisata yang memang belum banyak dikunjungi wisatawan karena akses jalannya yang sangat menanjak, tanah bebatuan. Apalagi untuk menuju ke Telaga Dringo pun kita harus lagi treking selama 20 menit jalan tanah dan berbatu.

Namun rasanya belum lengkap ke Dieng jika anda belum mengunjungi Telaga Dringo ini walaupun telaga ini terletak di Banjarnegara. Saat terbaik untuk mengunjungi Telaga Dringo ini adalah pagi hari setelah matahari terbit. Dan ingat, cuaca disini sangatlah dingin.

Hanya ada satu jalan masuk untuk menikmati Telaga Dringo ini yakni jalan yang menuju ke Banjarnegara. Jalan menuju Telaga Dringo sangatlah kecil, mungkin hanya cukup 1 mobil saja. Kalau ada mobil lain yang lewat berlawanan arah maka salah satu mobil harus mengalah dan mundur agar satu jalan bisa dilalui dua mobil.

Saya sangat menyarankan untuk menggunakan mobil yang tinggi seperti Terios atau Xenia. Jangan coba coba pakai mobil sedan karena jalan ke Telaga Dringo ini sangatlah naik, curam dan jalannya pun masih tanah dan berbatu. Jika anda membawa motor ke sini mau motor bebek atau motor kopling semuanya aman. Hanya jangan ngebut-ngebut karena banyak aktivitas petani di sini.

Sepanjang saya ke Telaga Dringo, memang momen yang paling tepat adalah pagi hari karena Dieng jika sudah lewat dari jam 10 pagi biasanya sudah berkabut. Momen terbaik untuk menikmati Telaga Dringo jika kita berkemah atau camping di sini. Cuaca kalau malam sangatlah dingin, bahkan lebih dingin dari Dieng.

Kalau mau camping saya pesan jagalah kebersihan karena daerah ini belum diatur kebersihan tempatnya oleh masyarakat maupun pemda. Jika anda selesai berkemah, bawalah balik sampah-sampah yang ada agar agar kelestarian dan keindahan Telaga Dringo ini tetap terjaga.

View terbaik untuk menikmati Telaga Dringo adalah pada saat sunrise, karena Telaga Dringo dikelilingi oleh bukit bukit yang langsung menghadap pemandangan Dieng. Memang sih ketika sunrise, keindahan telaga tidak tampak karena tertutup bukit. Tetapi pada saat sunrise anda harus berjalan dan trekking sedikit ke arah bukit untuk mendapatkan view di balik bukit pemandangan Dieng yang menawan.

Setelah menikmati sunrise keindahan alam Dieng barulah kita turun di pagi hari sambil menikmati secangkir kopi panas. maka tidak salah kalau saya sebut Dringo sebagai telaga terindah di Pulau Jawa. (BARRY KUSUMA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com