Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Betawi Jadi Incaran di Setu Babakan

Kompas.com - 19/07/2015, 12:29 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Kuliner khas Betawi menjadi incaran para pengunjung Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada hari kedua Lebaran 2015, Sabtu (18/7/2015).

"Paling begini-begini aja. Mereka datang kebanyakan buat makan, kumpul ramai-ramai sama keluarga atau teman, lalu pulang," kata Yanto, staf pengelola Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.

Menurut dia, banyak yang bisa dinikmati di area pelestarian warisan budaya asli Betawi tersebut. Hampir semua kuliner khas Betawi, seperti bir pletok, dodol betawi, soto betawi, kerak telor, ketoprak, nasi uduk, es potong, dan es selendang mayang dijual di tempat ini.

Selain memburu kuliner khas Betawi, pengunjung danau buatan seluas 30 hektare ini, terutama pengunjung cilik, ramai menyerbu permainan yang disediakan di sana.

"Sepeda air jadi favorit. Kalau pas ramai-ramainya pengunjung, biasanya pada H+1 Lebaran, itu bisa antre panjang sampai di sepanjang trotoar buat naik bebek-bebekan (sepeda air berbentuk bebek)," kata Yanto.

KOMPAS.com/ Wahyu Adityo Prodjo Wisatawan menikmati sajian kukiner khas Betawi di salah satu warung makan Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta, Minggu (19/4/2015).
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejak pukul 09.00 WIB memang sudah banyak sepeda air yang disewa pengunjung. Dengan membayar Rp 7.500 per orang dewasa dan Rp 5.000 per anak pengunjung sudah bisa berkeliling di sebagian danau buatan tersebut.

Permainan lain yang juga banyak didatangi anak-anak adalah odong-odong, andong, dan komidi putar tradisional yang tidak dioperasikan dengan mesin. Lagu yang menemani anak-anak saat menaiki permainan tersebut adalah lagu-lagu khas Betawi.

Salah seorang penjual es selendang mayang bernama Fendi mengatakan bahwa es yang dijualnya cukup dicari oleh pengunjung selain bir pletok.

Menurut dia, penjualan es selendang mayang pada musim libur Lebaran seperti saat ini bisa naik dua kali lipat. Itu pula yang menjadi alasan Fendi tetap berjualan pada musim libur Lebaran ini. "Umumnya penjualan untuk kuliner lainnya juga sama," ujarnya.

Namun, ternyata bukan hanya kuliner khas betawi saja yang banyak dibeli pengunjung Setu Babakan. Penjual minuman dan mi ayam asal Sukabumi, Iyan mengaku penjualannya bisa naik hampir 100 persen per hari pada masa libur Lebaran seperti sekarang ini.

"Saya kalau akhir pekan biasanya bisa jual 3-4 kilogram mi, itu setara hingga 60 mangkok. Kalau pada Lebaran, bisa jadi 7 kg," ujar Iyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com