Menurut legenda setempat, konon anak-anak berambut gimbal adalah titisan Ki Kolodete dan Nini Roro Ronce, leluhur masyarakat Dieng. Anak-anak yang tumbuh dengan rambut gimbal dipercaya memiliki daya lebih dan mampu berhubungan dengan alam gaib.
Naryono, sesepuh adat, menyampaikan apa saja permohonan anak sebelum pemotongan rambut gimbal mulai dilakukan.
”Jika permintaan mereka masih berubah-ubah, berarti belum siap menjalani ritual potong gimbal,” ujar Naryono. Prosesi yang berlangsung di pelataran Candi Arjuna, Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, itu bermakna memohon keselamatan dari segala bentuk pengaruh buruk.
Rambut gimbal turut membawa rezeki bagi desa setempat. Penginapan dipenuhi tamu, warung-warung pun laris. Orang sekitar desa sibuk melayani para turis. (P Raditya Mahendra Yasa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.