Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meruwat Titisan Leluhur Dieng

Kompas.com - 12/08/2015, 14:29 WIB
SEJUMLAH benda, seperti kulkas, sepeda, kalung emas, dan dua ekor domba, telah disiapkan untuk melengkapi sebuah prosesi pemotongan rambut gimbal di Pegunungan Dieng. Sejak pagi sebanyak 10 anak berpakaian putih bersih dengan ikat kepala menjalani ritual adat memohon keselamatan.

Menurut legenda setempat, konon anak-anak berambut gimbal adalah titisan Ki Kolodete dan Nini Roro Ronce, leluhur masyarakat Dieng. Anak-anak yang tumbuh dengan rambut gimbal dipercaya memiliki daya lebih dan mampu berhubungan dengan alam gaib.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Anak-anak bajang mengikuti tradisi potong rambut gimbal di kompleks Candi Arjuna, Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (2/8/2015).
Berkah semesta tersebut membuat mereka diperlakukan secara istimewa dengan menuruti segala permintaannya. Seperti saat mereka akan menjalani ruwatan, segala ucapan permintaan akan dikabulkan dengan berbagai usaha keluarganya.

Naryono, sesepuh adat, menyampaikan apa saja permohonan anak sebelum pemotongan rambut gimbal mulai dilakukan.

”Jika permintaan mereka masih berubah-ubah, berarti belum siap menjalani ritual potong gimbal,” ujar Naryono. Prosesi yang berlangsung di pelataran Candi Arjuna, Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, itu bermakna memohon keselamatan dari segala bentuk pengaruh buruk.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Menyiapkan sesaji dalam prosesi pemotongan rambut gimbal di Pegunungan Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Tradisi turun-temurun yang dijalankan secara khusyuk tersebut lambat laun mulai menjadi agenda budaya untuk menarik ribuan wisatawan datang. Mereka berdesakan duduk melingkari candi untuk melihat prosesi pemotongan rambut.

Rambut gimbal turut membawa rezeki bagi desa setempat. Penginapan dipenuhi tamu, warung-warung pun laris. Orang sekitar desa sibuk melayani para turis. (P Raditya Mahendra Yasa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com