Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kota Wisata Terbaik di Eropa

Kompas.com - 25/08/2015, 11:08 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

KOMPAS.com - Meskipun menjadi benua terkecil kedua di dunia (Australia yang pertama), Eropa memiliki banyak budaya dan sejarah yang mengesankan. Sifat individualis kota-kota di Eropa membuat setiap kehidupan di sana unik. Meskipun Anda tak akan menyesali tempat manapun yang Anda datangi, berikut adalah 8 kota harus Anda kunjungi.

Kopenhagen, Denmark

Dipuji karena revolusi makanan dan kuliner yang diolah dari bahan-bahan produksi sendiri, Kopenhagen membanggakan lusinan restoran peraih bintang Michelin. Tak perlu khawatir jika Anda tak mendapat reservasi di Noma, sebuah restoran yang disebut-sebut sebagai restoran terbaik di dunia. Sebab, banyak mantan koki dari Noma yang membuka tempat makan kreasi mereka sendiri.

Untuk pillihan lebih sederhana, bisa mencoba kuliner khas Denmark seperti roti lapis satu sisi yang dikenal dengan smørrebrød. Roti ini disajikan dengan daging sapi dingin, ikan asap, keju, dan disajikan di atas roti gandum.

Denmark adalah negara dengan indikator kebahagiaan tertinggi ketiga di dunia berdasarkan “World Happiness Report 2015”. Lingkungan Kopenhagen yang ramah sepeda turut berperan memengaruhi indikator itu. Sebagian besar jalan memiliki jalur sepeda. Sewa sepeda dan cobalah telusuri kota ini dengan sepeda. Pastikan saja Anda memiliki sepeda dengan keranjang yang dapat memuat suvenir khas Denmark.

Kapa1966 / Shutterstock.com Sagrada Familia

Barcelona, Spanyol

Terima kasih kepada Anton Gaudi, arsitek Catalan, Barcelona tampil cantik. Mulai dari karyanya yang legendaris yaitu Sagrada Familia yang sampai saat ini masih dalam tahap pembangunan. Karya Gaudi lainnya yang harus dilihat ialah La Pedrera, Casa Batllo, dan Park Guell.

Selain Gaudi, para pencinta seni dapat menemukan kesenian ala Catalan di museum Museu Nacional d'Art de Catalunya dan mengunjungi Fundacio Joan Miro. Di sana ditampilkan koleksi lebih dari tiga ratus lukisan dan pahatan buatan seniman surealis.


Untuk makanan, cobalah berkeliling ke beberapa kedai tapas dan nikmati pintxos, makanan ringan seukuran satu gigitan. Siapkan diri untuk makan tengah malam. Makan malam pada pukul 8.30 malam itu dipandang terlalu dini bagi warga lokal.

Seafood adalah pilihan yang menjanjikan, melihat lokasi kota ini yang berada di tepi laut. Atau, ciptakan rasa sendiri dengan pilihan bumbu yang dapat dibeli dari Mercat de Sant Josep de la Boqueria, atau lebih dikenal dengan La Boqueira, pasar tradisional yang seakan menahan pengunjung keluar dari pasar dalam keadaan perut kosong.

Shutterstock ILUSTRASI - Menara Big Ben, Kota London

London, Inggris

Bagi pencinta sejarah, budaya, seni, dan segala hal yang gratis, mungkin tak ada kota yang lebih baik untuk dikunjungi selain London. Kota ini memiliki banyak sekali museum dan tempat menarik yang gratis, termasuk yang paling populer seperti British Museum (dengan banyak koleksi yang harus dilihat seperti Batu Rosetta, Pahatan Parthenon, dan beberapa mumi di sesi Galeri Mesir Kuno).

Ada juga National Gallery, Natural History Museum, Tate Modern, dan upacara pergantian penjaga di luar Buckingham Palace, semuanya gratis. Hal gratis lainnya ialah taman-taman kota, termasuk Hyde Park (dipenuhi taman mawar dan danau), lebih jauh lagi ada Richmond Park.

 

Sementara, yang tidak gratis tetapi layak dikunjungi adalah Tower of London. Di sini Anda dapat melihat Crown Jewels (mahkota kerajaan) dan juga grafiti buatan para tahanan menara lima ratus tahun silam. Di seberang Sungai Thames, ada replika dari Shakespeare's Globe Theater yang menampilkan beragam pentas antara April hingga Oktober.

Shutterstock Louvre, museum di Paris, Perancis.

Paris, Prancis

Kaya dengan sejarah para penulis dan seniman yang berkumpul di kota ini, tak heran jika Paris sangat kaya akan budaya dan memiliki banyak museum yang dipenuhi karya-karya terbaik di dunia. Orang-orang seperti Monet, Degas, Van Gogh, dan Picasso memiliki hubungan dengan Paris, Anda akan menemukan karya mereka di museum terrkenal seperti Musee de Orsay dan Musee de l'Orangerie.

Untuk karya-karya kontemporer, seperti labirin dari tabung, atau benda seperti pipa yang membuat bangunannya sendiri, kunjungi Centre Pompidou. Sementara itu, Louvre, salah satu museum terbesar di dunia, menampilkan puluhan ribu karya, termasuk karya zaman Mesir dan karya pada masa Renaissance seperti Mona Lisa.

 

Paris juga termasuk salah satu ibu kota mode karena kehadiran desainer seperti Coco Chanel, Yves Saint Laurent, dan Christian Dior. Selain rumah mode, ada banyak tempat unik di Paris untuk berbelanja. Le Bon Marche adalah department store yang tampak lebih seperti kumpulan butik-butik yang berdiri sendiri. Tempat ini bersandingan dengan La Grande Epicerie de Paris, tempat ideal untuk berbelanja bahan makanan untuk piknik. Kemudian Saint-Quen adalah tempat wajib yang harus didatangi jika mencari benda antik dan kuno.

SHUTTERSTOCK Kota Venesia di Italia.

Venesia, Italia

Jalan sempit, lorong-lorong kecil, dan labirin kanal dan jembatan menyediakan tempat yang ideal untuk melamun sambil berjalan-jalan di Venisia, termasuk pula Grand Canal atau Rialto Bridge. Nuansa romantis kota ini bahkan dapat meluluhkan hati yang terkeras, apalagi saat sedang menaiki gondola (perahu panjang yang digunakan di saluran air).

Meskipun berciuman di bawah Ponte dei Sospiri (Jembatan Penglihatan) menjadi pantangan bagi anak laki-laki, tak seorang pun akan melarang Anda melakukannya. Jembatan ini memiliki beberapa legenda, salah satunya menyebut sepasang kekasih akan memperoleh cinta abadi dan kebahagiaan jika mereka berciuman di gondola di kolong jembatan, pada waktu sunset bersamaan dengan bunyi bel dari Basilica Di San Marco.

 

Cobalah berjalan di kota sambil menghirup kopi espresso atau spritz, minuman khas Venesia yang terbuat dari es, Aperol, anggur putih, dan soda, di kafe pinggir jalan. Sementara untuk mendapatkan minuman cocktail Bellini yang terkenal, datang langsung ke tempat “kelahirannya” di Harry’s Bar.

Shutterstock ILUSTRASI - Aneka cokelat dijual di sebuah toko cokelat di Belgia.

Brussel, Belgia

Sebuah kota yang memandang cokelat sangat serius sampai-sampai memiliki Museum of Cocoa and Chocolate. Sehingga wajar jika rata-rata penduduk Belgia mengonsumsi lebih dari 7 kilogram cokelat tiap tahunnya.

Pengrajin cokelat, Jean Neuhaus menciptakan terobosan baru di sini dan brand Neuhaus miliknya masih meraja di penjualan potongan cocoa. Brussel disebut-sebut sebagai ibu kota Coklat Dunia, memiliki sekitar lima ratus pengrajin cokelat, termasuk Corne Port-Royal dan Pierre Marcolini.

Brussel juga kota yang menganggap bir secara serius. Cafe Delirium menyajikan lebih dari 2.000 bir, termasuk yang terkenal Delirium Tremens, Belgian Trappist dan abbey ales, tak ketinggalan bir cokelat. Bagi yang tak suka cokelat dan bir tetap bisa mencari sesuatu yang menarik seperti Museum Magritte, yang menampilkan karya ternama seniman surealis Belgia. Ada juga Belgian Comic Strip Center, yang menampilkan salah satu petualang terfavorit dunia yaitu Tin Tin dan anjingnya Snowy.

Shutterstock Torre de Belem

Lisbon, Portugal

Ibu kota Portugal ini adalah kota tertua kedua di Eropa setelah Athena. Rumah bagi petualang seperti Vasco da Gama dan Magellan pada masa kejayaan mereka dalam pelayarannya. Kisah mereka dapat ditemukan dalam Maritime Museum yang memiliki 17.000 benda, termasuk model kapal dari Zaman Penjelajahan.


Padrao dos Descobrimentos, monumen yang cukup besar, mengingatkan kita pada masa itu juga, menyajikan patung Henry sang navigator (dan 30 orang ternama lain dari era itu). Jika semua itu masih belum cukup UNESCO menobatkan menara Torre de Belem sebagai situs warisan dunia atas perannya di zaman penjelajahan (Discovery Age). Menara ini adalah bagian dari sistem pertahanan yang ada di atas Sungai Tagus.

Untuk menemukan sesuatu yang lebih modern, pergi ke Coastal City, kunjungi aquarium Lisbon, Oceanario de Lisboa. Tempat ini menampilkan laut sambil mengampanyekan pesan konservasi dan praktik memancing yang aman. Lisbon juga dekat dengan banyak pantai, termasuk Pantai Adraga.

Jangan hiraukan pemandangan indah kota ini. Dibangun di atas bukit, Lisbon memiliki banyak pemandangan alam yang indah, termasuk pemandangan biru yang tak ada habisnya. Bahkan, iniliah kota satu-satunya yang memiliki pemandangan matahari terbenam di pantai. 

ilolab / Shutterstock.com Tembok Berlin

Berlin, Jerman

Berlin, ibu kota Jerman, mengingatkan pengunjungnya pada masa lalu yang belum begitu lama, termasuk perbatasan barat dan timur yang melewati Checkpoint Charlie dan bangunan yang masih menyimpan bekas-bekas peluru dari masa Perang Dunia. Beberapa bagian dari tembok Berlin masih berdiri, sebagai pengingat dari politik yang berubah arah dan menjadi wadah seni-seni jalanan (coretan tembok).

Seniman lokal dan internasional menjadikan bekas permukaan tembok Berlin bagaikan potongan-potongan museum luar ruangan. Beberapa kenangan yang dapat dirasakan di Holocaust Memorial.

Cobalah berjalan ke salah satu dari 2500 taman atau kebun yang ada di Berlin, dan Anda akan mengapresiasi keindahannya. Grunewald, area yang dipenuhi hutan, adalah tempat yang ideal untuk berjalan-jalan dan piknik. Berlin juga memiliki beberapa air bersih, danau yang dapat digunakan untuk berenang, termasuk Standbad Wannsee. Berlin juga memiliki lebih dari seratus musium, termasuk museum yang terenal Museum Island dan Pergamon Museum, musium arkeologi dengan koleksi seperti Pergamun Altar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com