Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafe di Yogyakarta Ini Selalu Dipenuhi Para Turis, Apa Resepnya?

Kompas.com - 03/09/2015, 13:38 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komplek Istana Air Tamansari adalah obyek wisata di tengah kota Yogyakarta yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun asing. Melihat hal tersebut, seorang warga di komplek Tamansari kemudian berinisiatif mendirikan sebuah cafe.

Sejak 25 tahun yang lalu, Kompi Setyoko membuat tempat rehat para wisatawan yang berkunjung ke komplek Tamansari yang ia beri nama Water Castle Cafe. Meskipun memiliki nama cafe, namun tempat tersebut jauh dari pandangan cafe yang selama ini ada.

Water Castle Cafe menempati rumah sederhana yang selama ini ia tinggali bersama keluarga.

Tidak terlihat sentuhan urban dan modern di cafe ini, yang dapat anda temukan adalah furniture kayu, beberapa lukisan, dan karya foto si empunya cafe yang terdapat di beberapa sudut cafe.

Selain itu perabotan antik menambah kesan lawas cafe tersebut. Ukuran bangunan cafe tersebut juga tidak terlalu besar dan sedikit terbuka.

TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Nasi campur ala Water Castle Cafe di Yogyakarta.
Di bagian depan cafe dindingnya hanya menutup setengah tinggi bangunan, sehingga angin dapat masuk ke dalam cafe tersebut sehingga membuat suasana di dalam cafe sangat nyaman.

Cafe tersebut terletak di sebelah utara bangunan Pulau Cemeti, atau berada tepat di belakang panggung terbuka Plaza Ngasem.

Meskipun terlihat sederhana, tetapi cafe tersebut menjadi persinggahan favorit para wisatawan mancanegara.

"Memang sedari awal cafe ini ada, wisatawan mancanegara adalah segmen yang ingin saya bidik. Dengan menampilkan kesan yang unik, mampu menarik wisatawan mancanegara singgah di sini," ujar Mas Kompi.

Lebih lanjut dia menjelaskan cafe tersebut bukanlah cafe yang benar-benar berkonsep cafe. Mas Kompi sendiri adalah orang yang memiliki latar belakang di dunia seni lukis dan fotografi, sehingga cafe yang dia miliki tersebut berkonsep galeri seni. Sehingga tak heran banyak karyanya yang dipajang di Water Castle Cafe.

TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Bangunan Water Castle Cafe dari tampak depan
Selain menawarkan suasana yang nyaman, beragam menu di cafe tersebut juga memang layak untuk dicoba. Mulai dari jus, nasi goreng, gado-gado, pancake, omelete.

Cafe ini melayani menu bagi mereka yang vegetarian, di mana ini jarang ditemui di cafe-cafe yang ada di Yogyakarta.

"Menu spesial nasi campur ini memadukan berbagai taste, mulai dari Jepang, Indonesia dan Eropa. Kita menyebutnya world fusion dish," ujar Mas Kompi ditemui Tribun Jogja di sela-sela menerima kunjungan turis asing.

Untuk menu nasi campur sendiri terdiri nasi yang disajikan bersama beragam sayur-sayuran dan buah yang dimasak dengan bumbu rempah, dan srundeng. Untuk sayuran yang digunakan seperti wortel, brokoli, dan jagung manis.

Untuk buah yang digunakan tergantung musimnya. Bisa menggunakan mangga, stroberi, maupun buah lainya. Rasa dari hidangan ini segar, gurih, dan bumbu rempahnya terasa cukup kuat.

"Melalui menu ini kami menampilkan cita rasa dan tampilan yang benar-benar tropis," ujar Mas Kompi.

TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Dua turis asing menikmati suasana di Water Castle Cafe, Yogyakarta.
Selain itu, kopi luwak di sini juga menjadi menu andalan. Satu hal lagi yang unik dari cafe ini adalah tidak menyediakan soft drink. Water Castle Cafe buka dari jam 09.00.

Dijelaskan Mas Kompi, pada malam hari seringkali wisatawan yang berkunjung pada siang hari kembali datang ke cafe tersebut sebagai seorang teman bukan hanya sekadar pelanggan. "Karena susana yang nyaman seperti rumah sendiri, banyak yang datang ke sini pada malam hari. Jadi kalau malam tidak tentu kami tutup jam berapa," ujarnya.

Untuk harga, beragam menu di Water Castle Cafe dipatok mulai harga Rp 6.000 hingga Rp 27.000. Sangat murah untuk cafe yang menyasar segmen wisatawan mancanegara. (Hamim Thohari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com