KOMPAS.com - "Keajaiban" begitulah masyarakat sekitar menyebut wisata Kawah Biru Tinggi Raja, Simalungun. Berada di tengah hutan belantara, ada kawasan belerang biru tersendiri. Tanah yang awalnya datar pun merosot hingga membuat kedalaman hampir 10 meter.
Kini kawasan tersebut dikunjungi wisatawan yang penasaran melihat kawah yang memiliki warna biru yang cerah, bak melihat langit, dengan air tak punya noda setitik pun. Pernando, pemandu dan penduduk sekitar menuturkan, keajaiban kawah biru tersebut berpindah-pindah.
Tanah yang awalnya datar dan memiliki pohon yang rimbun, tiba-tiba kering dan membuat lubang sebesar kolam yang dalam dengan sendirinya. "Dulu kawahnya ada di sini (kali sebelah kawah biru kini berada). Setiap beberapa tahun ia berpindah-pindah, tapi masih sekitar kawasan hutan 167 hektar ini," kata Pernando.
Sementara ini Mirwan, penduduk sekitar menuturkan, pengunjung yang datang bukan hanya wisatawan lokal tetapi juga mancanegara. Wisatawan paling ramai pada Minggu dan datang dari beragam kota dan negara.
"Bule banyak datang dan biasanya semua pengunjung harus masuk menggunakan pemandu dari penduduk sekitar, karena area kawah biru berada di tengah hutan," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.