Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengajak Turis ke Indonesia

Kompas.com - 09/09/2015, 16:41 WIB

Deputi Pengembangan Pariwisata Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif I Gde Pitana mengatakan, pameran produk pariwisata selama tiga hari itu bertujuan memperkenalkan destinasi yang menarik di Indonesia kepada Malaysia khususnya dan negara-negara di Asia Tenggara umumnya. Indonesia sangat kaya akan budaya, keindahan alam, tradisi, sejarah, dan berbagai keunikan.

”Kita menjual destinasi yang menarik, agen travel lokal menyediakan perjalanan ke tujuan destinasi. Sebanyak 100 pelaku pariwisata hadir dalam pameran itu, mereka bernegosiasi dengan 150 pelaku wisata di Malaysia. Sejumlah 100 pelaku pariwisata itu terdiri dari agen travel, hotel, dan dinas pariwisata daerah. Selain itu, hadir pula pelaku kuliner, seniman, penari, dan lainnya,” kata Pitana.

Indonesia telah membebaskan visa turis asing bagi 45 negara, dan saat ini sedang diperjuangkan menjadi 47 negara, pada Oktober 2015. Diharapkan, pembebasan visa turis asing ini semakin mendorong kunjungan wisatawan ke Indonesia.

MATTA Fair 2015 di Kuala Lumpur didominasi pelaku wisata dari Indonesia. Paviliun Indonesia di hall 3, booth nomor 3216-3238, Putra World Trade Centre, mengambil tempat dengan luas 275 meter persegi. Sejumlah 90 agen travel, hotel, dan dinas pariwisata daerah berinteraksi langsung dengan pengunjung dan konsumen dari Malaysia dan tujuh negara lain yang hadir di Matta Fair 2015 itu.

Presiden MATTA Fair Hamzah Rahman mengakui, Indonesia kaya akan budaya, sejarah, kesenian, keindahan alam, kuliner, kerajinan, kesenian tradisional, dan lainnya. Ia pun meminta warga Malaysia dan negara lain di Asia Tenggara melakukan perjalanan ke Indonesia. ”Indonesia diakui sebagai ASEAN favorite destination. Mengunjungi Indonesia, Anda tidak rugi,” katanya disambut tepuk tangan hadirin.

Pada kesempatan itu diluncurkan juga Festival Kuliner Indonesia yang diwakili ”Bumbu Desa”, sebuah usaha kuliner di Jabar dengan makanan khas Sunda, yang sudah dikenal masyarakat Indonesia dan Malaysia. Bumbu Desa sudah hadir di Kuala Lumpur, dan sesuai rencana Bumbu Desa akan memperluas usaha di kawasan Asia Tenggara. (KORNELIS KEWA AMA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com