Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Tips Liburan ala Sandra Dewi

Kompas.com - 21/09/2015, 14:07 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pilihan berlibur semakin banyak, tak hanya dalam hal destinasi tapi juga metode. Istilah 'koper dan ransel' adalah salah satu bentuk pilihan yang tak asing, tapi selain itu ada juga pilihan lain: tur.

Terkait hal ini, brand ambassador Panorama Tour, Sandra Dewi memberikan tips dan kelebihan wisata tur saat ditanya dalam talkshow World of Panorama (WoP) - Travel Shiok!, di Atrium Utama, Plaza Senayan, Jakarta, Minggu (20/9/2015).

Menurut model dan artis film itu, salah satu kelebihan menggunakan tur ialah segala sesuatu sudah diurus dan disediakan. Sandra memberi contoh transportasi dan destinasi wisata. Salah satu kesulitan libur tanpa tur ialah mencari transportasi di destinasi tujuan. Apalagi jika itu negara lain, sistem transportasi umum seringkali berbeda dan sulit.

"Kalau dengan tur, kendaraan sudah ada ya, malah dilengkapi dengan pemandu yang akan menjelaskan history tempat-tempat yang dilewati," ujar Sandra.

Sandra mengaku pernah tertidur di kereta saat berlibur sendirian ke Jepang dan melewatkan beberapa destinasi yang ia rencanakan. Ini salah satu alasan mengapa Sandra lebih suka memilih tur. Di dalam bus, Sandra mengaku bisa tidur tanpa takut melewatkan destinasi tujuannya.

"Kalau ikut tur, di dalam bus kita bisa bebas, mau tidur atau lihat-lihat pemandangan, destinasi tujuan kita tidak akan terlewat," katanya.

Kelebihan lain dari tur, menurut Sandra, ialah jadwal dan destinasi yang pasti. Bagi Sandra, salah satu kelemahan berlibur sendirian ialah malas. Bagi sebagian wisatawan, bangun pagi jadi hal yang sulit, apalagi saat tak terikat jadwal. Sementara jika ikut tur setiap kegiatan sudah terencana dan harus diikuti. Sehingga tidak ada waktu yang terbuang.

Terkait fleksibilitas destinasi, Sandra menekankan beberapa agen tur bisa mengikuti kemauan pengunjungnya. Contoh yang ia berikan ialah Panorama Tour. Sandra sering sekali meminta perubahan durasi di lokasi tertentu agar ia dapat berbelanja lebih lama di destinasi belanja.

"Kadang menurut kita itu kurang menarik destinasinya, kalau di Panorama kita bisa minta ya biar lebih cepat gitu. Biasanya kita mau agar shopping-nya lebih lama juga bisa," tutur Sandra.

Hal lain yang ia suka dari tur ialah kualitas akomodasi dan transportasinya. Sandra mengaku dari pengalamannya menggunakan tur sejauh ini, ia selalu mendapat hotel yang baik dan dekat dengan destinasi wisata. Selain itu makanannya juga enak.

"Saya termasuk yang pilih makanan ya, walau tur kita juga mau makanannya enak dan kenyang. Kalau di Panorama seringnya buffet, jadi gak usah khawatir," candanya.

Saat ditanya lebih suka 'group tour' atau 'family tour', Sandra mengaku cenderung ke 'group tour'. Menurutnya tur dengan rombongan akan menambah teman. Tak jarang kenalan-kenalan saat tur itu akan menjadi rombongan tetap di tur berikutnya.

Sandra sendiri mengaku berkenalan dengan beberapa keluarga saat melakukan tur ke Eropa. Setelah perkenalan itu, keluarganya dengan empat keluarga yang ia kenal sering melakukan tur rombongan bersama.

Kelebihan lain menggunakan tur rombongan bagi Sandra ialah harga yang lebih murah. Semakin banyak jumlah peserta, semakin murah biaya transportasi.

Meski demikian Sandra juga mengaku terkadang melakukan perjalanan sendiri atau bersama kerabat ke negara yang sudah ia kenal baik. Salah satunya ialah Jepang.

"Tapi tetap semuanya dari tiket sampai yang kecil-kecil saya minta atur ke Panorama," terangnya.

Jika ingin melakukan perjalanan menggunakan tur, Sandra memberikan satu tips: pesan jauh-jauh hari. Terutama jika perjalanan akan dilakukan di musim libur, sambung Sandra, pemesanan sebaiknya dilakukan beberapa bulan sebelumnya. Ini dilakukan untuk mendapatkan penginapan yang terbaik. "Kalau sudah mepet biasanya hotel full ya nanti jadi susah," jelasnya.

Sandra menyukai tur karena lebih sederhana. Ia mengaku pilihan wisata tur cocok baginya karena kesibukan yang padat. Wisata tur juga pembiayaannya lebih terukur. "Pokoknya kalau wisata tur tinggal bawa uang jajan, beres," jelasnya sambil tertawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com