Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fantasi Masa Kecil Jadi Nyata, Menginap di Hotel Pasir

Kompas.com - 10/10/2015, 14:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Sumber AFP
KOMPAS.com - Pematung pasir dari Belanda telah mewujudkan fantasi masa kecil dengan menciptakan kehidupan nyata pertama di dunia yakni hotel istana pasir lengkap dengan jembatan dan menara.

Wisatawan yang penasaran dan berjiwa muda berbondong-bondong datang pada musim panas menuju ke sebuah kota kecil di selatan Belanda, Oss, untuk menghabiskan malam  di sebuah ruangan khusus yang dibangun di dalam bangunan besar yang terbuat dari pasir.

Istana pasir ini dibangun dari pasir yang berton-ton dan diperkuat dengan kayu. Ruang di dalam memberikan pengalaman unik bermalam di istana pasir yang nyata dan dilengkapi dengan patung-patung pasir yang diukir.

"Ini gila! Saya ingin melakukan sesuatu yang istimewa dan itu sedikit mimpi masa kecil saya tidur di istana pasir," kata seorang mekanik asal Belanda setelah tidur di Hotel Istana Pasir untuk merayakan ulang tahun pernikahan kepada AFP.

Manajer Hotel Istana Pasir, Maud Van Leeuwen mengatakan ide pembangunan hotel ini terinpirasi dari hotel es di Finlandia dan Swedia. Resor-resor populer di Skandinavia bermunculan di musim dingin dan menghadirkan tempat tidur dari es dan suhu ruangan sekitar minus delapan derajat Celcius.

"Kami memiliki banyak seniman es dan pasir dan kami berpikir mengapa tidak membangun sebuah hotel pasir?" kata Van Leuween kepada AFP.

Untuk dapat menginap di dalam Hotel Istana Pasir ini, wisatawan dikenakan biaya 150 euro. Seperti hotel-hotel es di Skandinavia, hotel pasir dibangun sebagai karya seni sementara dan akan dihancurkan pada akhir musim panas.

AFP PHOTO / EMMANUEL DUNAND Suasana kamar tidur hotel istana pasir pertama di dunia yang dibangun dari berton-ton pasir yang melapisi kayu. . Wisatawan yang penasaran dan berjiwa muda berbondong-bondong datang pada musim panas menuju ke sebuah kota kecil di selatan Belanda, Oss untuk menginap dengan harga 150 euro (167 Dollar Amerika) per malam, in a specially-built room deep inside the heart of the massive castle sculpture made entirely of sand. Dua hotel pasir yang dibangun di Belanda di tempat festival seni patung pasir tahunan diselenggarakan setiap tahun: satu di Oss dan kedua di kota Frisian utara Sneek. AFP PHOTO / EMMANUEL DUNAND
Dua hotel pasir yang dibangun di Belanda terletak di tempat festival patung pasir diselenggarakan yakni satu di Oss dan kedua di kota Frisian sebelah utara Sneek.  Di Oss, para tamu hotel dapat mengagumi koleksi patung-patung dinasaurus, penjelajah abad pertengahan, dan robot "Perjalanan Melewati Asia" adalah tema di Sneek.

Para tamu tidak perlu khawatir pasir akan ada di tempat tidur. Hotel istana pasir ini menawarkan bermalam yang mewah di tempat tidur biasa dan lantai yang dilapisi dengan karpet abu-abu yang mewah.

"Orang-orang mengatakan 'Ini adalah hotel pasir dan akan menjadi seperti genangan yang berlumpur' tapi sebenarnya itu sangat mewah," kata Leuween tertawa saat dia mempersiapkan ruangan, mengatur dua gelas kristal.

Dekorasi dan struktur memang terbuat dari pasir yang diperlakukan dengan kapur khusus untuk membantu mengikat dan mengeraskan sehingga mencegah ruangan runtuh ke para tamu.

AFP PHOTO / EMMANUEL DUNAND Hotel istana pasir pertama di dunia yang dibangun dari berton-ton pasir yang melapisi kayu. Wisatawan yang penasaran dan berjiwa muda berbondong-bondong datang pada musim panas menuju ke sebuah kota kecil di selatan Belanda, Oss untuk menginap dengan harga 150 euro (167 Dollar Amerika) per malam, in a specially-built room deep inside the heart of the massive castle sculpture made entirely of sand. Dua hotel pasir yang dibangun di Belanda di tempat festival seni patung pasir tahunan diselenggarakan setiap tahun: satu di Oss dan kedua di kota Frisian utara Sneek.. AFP PHOTO / EMMANUEL DUNAND
"Ruangan itu pertama kali dibangun dengan panel kayu dan kemudian ditutup dengan pasir," jelas Van Leeuwen untuk alasan keamanan.

Sebuah patung pasir ukiran Cleopatra berdiri di salah satu sudut sementara di tempat lain di dalam ruangan kota Oss. Sayangnya, Leeuwen menambahkan jika sensasi tinggal di hotel pasir segera berakhir seiring musim panas yang akan berganti dengan musim gugur.

"Saya pikir bagi sebagian orang itu adalah fantasi masa kecil untuk tidur di istana pasir, sedangkan untuk yang lain itu sedikit seperti pergi pada petualangan atau untuk acara khusus," katanya.

Hotel pasir diharapkan kembali hadir di tempat sama pada musim panas dua tahun ke depan. Mungkin juga hotel pasir dapat hadir di Jerman dan Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com