Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Ferrari di "Desa" Maranello

Kompas.com - 23/10/2015, 12:43 WIB
JIKA saja Enzo Ferrari tidak membeli tanah di Maranello, kawasan agraris di Italia bagian utara, nama "desa" Maranello mungkin tidak akan dikenal di dunia. Enzo Ferrari, pada awal tahun 1940-an, mencari lokasi untuk pabrik mobil. Dan tepatlah kiranya, sejak itu dari Maranello, melesatlah Ferrari ke seluruh dunia.

Dia memilih Maranello, desa yang berjarak 18 kilometer dari kota kelahirannya, Modena. Dari pabrik di Maranello, lahir mobil-mobil Ferrari, yang bagi sebagian orang dijadikan simbol kesuksesan.

Nama Maranello memang kalah mentereng jika dibandingkan dengan kota-kota di Italia, seperti Milan, Roma, Venesia, atau Pisa, yang kondang sebagai destinasi wisata utama Italia.

Tidak banyak catatan sejarah yang menceritakan kota Maranello sebagai bagian penting lahirnya negara Italia, bahkan sejak masa Romawi kuno. Kisah Maranello dimulai ketika pabrik Ferrari dibangun.

Nama Maranello hanya tercatat dalam sepenggal sejarah Perang Dunia Kedua ketika kota tersebut menjadi sasaran bom. Pabrik Ferrari dianggap sebagai industri strategis Italia dan menjadi target penyerangan. Selebihnya, kisah Maranello berjalan seiring dengan berkembangnya Ferrari.

Setengah abad sejak pabrik Ferrari berdiri, kawasan pertanian di Maranello berkembang menjadi kota kecil yang menjadi pendukung bagi pabrik Ferrari. Perumahan-perumahan dibangun agar para karyawan tinggal semakin dekat dari tempat kerja.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Suasana pabrik mobil Ferrari di Maranello, Italia.
Semakin banyak orang yang bermukim di Maranello membuat desa tersebut kian ramai dan berubah menjadi kota kecil. Pada tahun 2013, Maranello dihuni sekitar 16.000 jiwa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com