Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Bromo Tak Surutkan Kunjungan Wisatawan

Kompas.com - 19/12/2015, 10:33 WIB
PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Peningkatan aktivitas Gunung Bromo yang mengalami erupsi dengan status siaga tak menyurutkan kunjungan wisatawan mancanegara ke gunung setinggi 2.392 meter di atas permukaan air laut tersebut.

"Kami sudah mendengar tentang aktivitas Gunung Bromo, tapi itu tak masalah," ujar salah seorang wisatawan mancanegara asal Belanda, Meika, ketika ditemui di Dusun Cemara Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jatim, Jumat (18/12/2015).

Meika yang datang bersama lima rekannya tersebut, mengaku tidak takut untuk mengunjungi Gunung Bromo meski statusnya dalam keadaan siaga dan kepulan asap keluar dari kawah.

Ia bahkan menilai sebuah fenomena eksotis yang jarang dijumpainya ketika berkunjung ke wisata-wisata pegunungan lainnya di negara mana pun.

"Saya tidak takut ke sini, dan lihatlah pemandangannya sangat eksotis. Sebuah gunung yang indah," ucapnya.

Hal senada disampaikan Mike, rekan senegaranya yang juga mengaku tak takut berwisata ke Gunung Bromo.

"Kami tahu sedang ada aktivitas di Bromo, tapi kami juga paham aturannya. Tidak apa-apalah meski tidak sampai ke sana," ucapnya sembari menunjuk ke arah kawah kaldera.

Sementara itu, salah seorang pedagang di titik Cemara Lawang Jaus, mengaku pendapatan per harinya menurun saat penetapan status siaga dan kawasan di area 2,5 kilometer dari kawah ditutup.

"Kalau dulu pendapatan per hari bisa Rp 100 ribu ke atas, tapi sekarang Rp 50-60 ribu setiap hari," ujar pedagang makanan dan minuman yang memiliki warung tenda sederhana itu.

Tokoh masyarakat Desa Ngadisari, Supoyo, mengakui adanya penurunan dari pendapatan pedagang maupun pemilik jasa tunggang kuda akibat erupsi Bromo.

Kendati demikian, ia menjamin bahwa keadaan di luar jarak ditentukan tidak ada masalah dan pengunjung bisa kapan pun datang melihat keindahan gunung yang namanya populer di dunia pariwisata tersebut.

"Masyarakat sekitar juga masih beraktivitas seperti biasanya. Masyarakat juga tahu seluk-beluk Gunung Bromo sehingga sudah diantisipasi dan mereka percaya bahwa ini bukan bencana. Silakan siapa saja berkunjung," kata anggota DPRD Kabupaten Probolinggo itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com