Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camilan Pancong dengan "Topping" Aneka Rasa

Kompas.com - 25/12/2015, 16:04 WIB
Ersianty Peginusa Wardhani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Daerah Kelapa Dua, Depok, dipandang Harry Saputro, pemilik kedai Pancong Moluccas sebagai area mahasiswa.

Ia pun memanfaatkan kue pancong sebagai produk untuk bisnis kedai. Dengan harga yang murah dan membuat kenyang, menjadi tujuan Harry.

“Sejauh ini beberapa konsumen bilang kalau pancong di sini dikenal dengan harga yang murah, enak, dan bikin kenyang, karena ukurannya yang lebih besar daripada pancong lainnya,” ungkap Harry, Rabu (23/12/2015).

Bila penasaran dengan namanya, Pancong Moluccas mempunyai arti kalau pemiliknya merupakan orang Maluku. Karena pada dasarnya, Moluccas sendiri berasal dari kata Maluku.

“Jadi bisa dibilang, saya orang pertama yang membuka usaha pancong yang berlatar belakang dari daerah Maluku,” tambah Harry.

Kedai yang berlokasi di di Jalan Akses UI, Cimanggis, Depok tepatnya di depan perpustakaan Universitas Gunadarma ini sangat cocok untuk Anda yang suka nongkrong bareng teman-teman atau ingin menyibukkan diri dengan tugas.

Di kedai ini tempat duduknya berupa lesehan dan tersedia beberapa terminal listrik untuk charge ponsel atau laptop. Selain itu, ada akses internet dengan wifi, membuat Anda betah untuk lama-lama nongkrong di sini.

Untuk menu, tersedia beberapa topping yang disajikan, seperti Nutella, Toblerone, choco chips, dan topping manis lainnya. Anda juga bisa memesan pancong dengan takaran matang, setengah matang, dan tiga perempat matang.

Kompas.com/Ersianty Peginusa Wardhani Pancong Moluccas dengan topping Toblerone, menu yang selalu dicari pengunjung, Rabu (23/12/2015).
Harga yang ditawarkan juga sangat bersahabat, terlebih lagi untuk kalangan mahasiswa, yakni dibanderol dengan harga mulai Rp 3.000 sampai Rp 22.000.

“Perbedaan kedai pancong ini dengan kedai pancong lainnya adalah pancong yang disajikan untuk menu pancong setengah matang, tidak benar-benar cair sehingga pengunjung bisa lebih kenyang,” jelas Harry.

Berhubung pemilik kedai ini merupakan asli dari Maluku, Harry ingin menyediakan menu makanan asli Maluku sehingga tidak hanya menyediakan pancong saja. Ia ingin memperkenalkan kepada masyarakat seperti apa makanan Maluku itu.

Harry akan merealisasikan rencananya tersebut di bulan Januari mendatang. Jadi, bila Anda penasaran akan menu Maluku, agendakan kunjungan ke kedai ini di tahun baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com