Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geulis, Pulau Toleransi di Tengah Kota Bogor

Kompas.com - 06/01/2016, 15:13 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

Alkisah awalnya, terjadi kegelapan dan kekacauan di mana-mana. Saat itu terbentuklah telur berisi Pan Kho.

Selama ribuan tahun Pan Kho tidur dan tumbuh di dalam telur. Hingga suatu ketika tubuhnya menjadi sangat besar telur pun pecah saat ia merentangkan tangan dan kakinya.

Bagian telur yang ringan melayang membentuk langit. Sementara bagian yang padat menjadi bumi. Sehingga terbentuklah langit dan bumi.

Bram mengatakan, ada satu prasasti yang diyakini ada sejak awal vihara itu ada. Prasasti itu yakni patung Pan Kho berukuran kecil yang diletakan di tengah altar.

"Diyakini patung itu merupakan yang asli dari vihara ini," ujar Bram.

Vihara ini juga ramai dengan ritual perayaan seperti Cap Gomeh. Beberapa hari setelah Imlek, vihara ini juga disebut menjadi salah satu vihara yang akan menerima delapan kunjungan vihara dari daerah berbeda.

Dengan beragamnya peninggalan sejarah, vihara tersebut telah resmi jadi situs peninggalan sejarah yang dilindungi pemerintah. Di tengah pesatnya perkembangan peradaban di sekelilingnya, vihara ini tetap eksis dan tetap menyimpan ceritanya dari masa lampau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com