Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergembira dan Belajar dengan Alam

Kompas.com - 10/01/2016, 19:52 WIB
Atau jika tidak lupa membawa pakaian ganti, masuklah ke kolam tangkap ikan. Bersenang-senang main air dan beradu lincah dengan ikan di kolam itu sampai ikan-ikan yang semula bebas berenang bisa kita tangkap dan bawa pulang.

Kalau ingin yang lebih berlumpur, bermain-mainlah menunggang kerbau bule di sawah. Biayanya Rp 20.000 per orang.

Kalau ingin tetap badan bersih tersedia juga kuda yang bisa kita tunggangi untuk berkeliling di kompleks D’Kandang dengan biaya Rp 20.000 per orang. Kalau ingin satu keluarga berkeliling, delman juga tersedia, dengan tarif Rp 40.000 per delman.

Belajar dan bermain pasti menguras energi. Jika tidak membawa bekal makanan dari rumah, tersedia kantin sederhana dengan hidangan masakan nasi kebuli yang nikmat, selain masakan lain, seperti mi dan nasi goreng.

Harga yang paling mahal nasi kebuli ditambah dua potong daging semur kambing, yakni Rp 25.000 per porsi.

Studio Alam TVRI

Lokasi lain yang bisa kita kunjungi untuk wisata atau piknik bersama keluarga adalah Studio Alam TVRI. Di sana terdapat Situ Sidomukti atau Situ Baru yang luasnya sekitar 3 hektar.

Dengan membawa bekal dari rumah, kita bisa menikmati bekal itu dengan menggelar tikar di atas rumput di pinggir situ di dalam kompleks studio tersebut.

Sebab, sisi lain yang berbatasan langsung dengan jalan raya biasanya dipenuhi pengunjung yang hobi memancing.

”Di sini udaranya sejuk karena ada situ dan hutan buatan. Seperti Kebun Raya Bogor, cuma di sini tidak seluas kebun raya. Masuknya juga murah hanya Rp 5.000,” kata Puji (38) yang ditemui bersama istri dan dua anaknya bersantai di sana.

Studio Alam TVRI berlokasi di RW 009 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, luasnya 28 hektar, tidak termasuk situ, karena situ milik Pemerintah Kota Depok.

Sumadi, karyawan senior TVRI di sana, mengatakan, hutan itu dibuat oleh PLN karena tiang-tiang sutet PLN ada di sana. Jadi, PLN membuat ”gunung” setinggi 40 meter, lalu ditanami beberapa jenis pohon keras dan bambu.

Masuk ke Studio Alam TVRI selain menikmati situ dan gunung hutan buatan, juga bisa menyaksikan sejumlah bangunan, baik yang sudah rusak maupun yang sedang dibangun, yang merupakan bangunan setting atau dekor untuk keperluan pembuatan film atau sinetron.

Kalau sedang beruntung, kita juga bisa menyaksikan pembuatan sebuah film atau sinetron. Yuuuk.... (RATIH PRAHESTI S)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com