"Infrastrukturnya sudah ada ditempatkan di kandang yang bentuknya seperti rumah China. Luas lahannya sekitar 1,5 hektar. Tempatnya tinggi karena panda butuh suhu yang dingin," kata Marketing Executive Taman Safari Indonesia Group, Wisnu Wardana usai Media & Blogger Gathering di Jakarta, Sabtu (30/1/2016).
Wisnu mengatakan lahan tersebut juga ditanami pohon-pohon bambu dari jenis yang didatangkan dari China dan juga jenis-jenis bambu di Indonesia untuk bahan pakan panda. Namun, ia belum dapat mengkonfirmasi jenis tumbuhan bambu yang ditanam di lahan tersebut.
"Bangunan kandangnya juga berlantai tiga. Nantinya pengunjung bisa masuk dan naik. Pemandangannya gunung dari lantai tiga kandang," jelasnya.
Pantauan KompasTravel dari foto kandang panda yang ditunjukkan oleh Wisnu, terdapat sepasang patung panda di depan pintu masuk kandang. Rumah tersebut berarsitektur China dan beberapa bagian berwarna merah.
"He-He. Belum boleh dirilis dulu foto kandangnya," kata Wisnu saat KompasTravel meminta izin untuk mempublikasikan foto kandang panda.
Seperti diketahui, Taman Safari Indonesia telah merencanakan mendatangkan panda dari China sejak tahun lalu. Panda tersebut merupakan bentuk kerja sama dengan Pemerintah Republik Rakyat China.
Taman Safari Indonesia terletak di Jalan Raya Puncak no 601, Cibereum, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Selain di Bogor, terdapat juga Taman Safari Prigen dan Bali Safari Marine Park yang berada dalam pengelolaan satu grup.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.