Destinasi wisata itu, dikenal sebagai air terjun tujuh tingkat. Tak hanya itu, jalan menuju destinasi wisata itu pun memberi sensasi menantang, tetapi menyenangkan.
Waktu tepat menunjukkan pukul 12.00 siang. Dengan nafas yang ngos-ngosan sejumlah pengunjung Air Terjun Rombo Dait mendaki perbukitan jalur menuju tempat wisata tersebut. Pepohonan yang telah berusia puluhan bahkan ratusan tahun menjulang tinggi, berbaris rapat membentuk kawasan hutan hujan tropis.
Burung-burung pun bersiul dari sela-sela dedaunan mengiringi perjalanan pengunjung. Medan menuju Air Terjun Rombo Dait cocok untuk orang yang senang bertualang, sebab bisa untuk hiking, trekking, dan juga sangat memungkinkan sebagai jalur off road.
Meski sedikit melelahkan menelusuri jalur itu, tetapi kelelahan itu terbayar dengan tiupan udara segar yang memanjakan dari pepohonan asri di sekitarnya, sambil menikmati keheningan karena jauh dari hiruk-pikuk perkotaan.
“Masih berapa lama lagi kita baru sampai?” tanya Leander Sidoi (26). salah satu pengunjung dengan nafas terengah-engah bertanya kepada salah seorang rekannya yang bernama Bobpi Kaliyono (20), pada Senin (1/2/2016) siang.
“Sebentar lagi kita akan tiba. Ayo semangat kawan-kawan,” kata Bobpi.
Mereka mahasiswa yang mengisi waktu liburan kuliah. Beberapa kilometer sebelum tiba di Air Terjun Rombo Dait gemuruh air sudah terdengar. “Itu gemuruhnya. Sebentar lagi kita akan tiba,” ujar Leander.
Ia dan rekan-rekannya pun semakin memacu jalannya. Mereka tak sabar lagi ingin menikmati kesegaran air dari perbukitan yang masih relatif asri. Sebelum melintasi jalan menurun beberapa ratus meter dari Air Terjun Rombo Dait, pengunjung berhenti sejenak menarik nafas beberapa menit.
Dari kejauhan air terjun pun sudah terlihat. Meskipun cuaca dalam seminggu terakhir panas, tetapi curahan air mengalir deras megitu masif. Curahan air mengalir deras menghujam ke bawah di antara bebatuan membentuk danau besar di bawahnya. Pengunjung pun berlahan menyusuri jalan menurun.
Setiba di lokasi air terjun tersebut, Leander dan rekan-rekannya serta pengunjung lainnya pun bergegas menuju kolam yang bersumber dari air terjun untuk mandi dan menikmati kesegaran air perbukitan. Di situ pula sudah ada pengunjung yang sudah terlebih dahulu tiba.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.