Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zaidi, Palang Pintu Seni Tradisi Bangka

Kompas.com - 17/02/2016, 08:11 WIB
Yayasan itu antara lain mencarikan pentas untuk para seniman Bangka. Ada pula program mengikutsertakan seniman Bangka ke berbagai kompetisi seni.

”Ada kontribusi dari pemerintah daerah karena menilai YP3L termasuk serius membina seniman. Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah rutin membantu seniman tradisi, antara lain dengan memberi dambus, kendang, dan alat musik tradisional lain. Sedapat mungkin, alat- alat itu dipesan dari perajin-perajin di Bangka,” tuturnya.

Pola itu dipelajarinya dari sejumlah daerah. Ia menemukan seni tradisional bisa hidup dan menjadi salah satu atraksi wisata di daerah-daerah itu. Perekonomian bisa bergerak, seniman terus berkarya, dan perajin mendapat pekerjaan.

”Seniman tradisional semangat berkarya, jadi tidak ada kekhawatiran seni tradisi akan punah. Lingkungan seperti itu yang saya harapkan tumbuh di Bangka,” katanya.

Saat ini memang sudah semakin banyak sanggar dan kelompok seni tradisi di Bangka. Namun, iklim yang lebih mendukung sebagaimana berlangsung di daerah-daerah lain belum sepenuhnya terasa di Bangka.

”Kelompok seni belum dijadikan salah satu atraksi rutin dalam pariwisata,” ujarnya.

Putus sekolah

Jalan untuk memadukan seni tradisi dengan pariwisata di Bangka memang masih panjang. Namun, Zaidi yang telanjur cinta seni tradisional tidak mau menyerah. ”Saya sudah tidak mungkin mundur dari seni tradisional,” ujarnya.

Kecintaan Zaidi pada seni memang tidak main-main. Saat dikirim ke Yogyakarta untuk kuliah di IKIP awal tahun 1980-an, ia malah sibuk dalam berbagai kegiatan seni. Akhirnya, kuliah di Yogyakarta tidak selesai sampai ia kemudian kembali ke Bangka tahun 1987.

Kuliahnya diselesaikan bertahun- tahun kemudian di Universitas Terbuka. Sebagai PNS, Zaidi didorong untuk menyelesaikan pendidikan sarjana.

”Sekarang saya sedang berusaha menyelesaikan S-2. Sambil bekerja, berkesenian, saya kuliah,” tuturnya.

Salah satu pendorongnya untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana adalah mendiang Eko Maulana Ali. Mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung itu mendorong para PNS di daerah itu untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana.

”Mudah-mudahan bisa selesai,” ujar Zaidi. (Kris Razianto Mada)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com