Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuma di Sini... 26 Pantai dan Selancar Pasir Ada di Satu Lokasi!

Kompas.com - 25/02/2016, 12:09 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

KOMPAS.com – Hari masih pagi saat satu rombongan wisata dibawa bus besar untuk menempuh perjalanan sejauh 160 kilometer dari pusat kota Sydney, Australia, ke arah utara. Dua setengah jam perjalanan, mereka sampai ke pelabuhan alam besar dan disambut pemandangan kapal berbaris rapi. 

Begitu rombongan dalam bus besar tiba, salah satu kapal tampak bersiap melepas sauh. Kapal ini akan membawa rombongan tersebut ke tengah laut. 'Dolphin & Whale Watching Tours', nama kapal itu, langsung melempar jangkar tatkala semua anggota rombongan pelancong tiba.

Seperti itulah suasana lazimnya di Port Stephens. Daya tariknya banyak. Salah satunya menjadi lokasi yang dikenal sebagai Pusat Pengamatan Lumba-lumba. Pelancong akan dibawa ke tengah laut untuk melihat atraksi hewan mamalia hidung botol berenang dan timbul tenggelam.

Shutterstock Kalau di Indonesia ada Pantai Lovina yang terkenal dengan lumba-lumbanya, di Negeri Kanguru Anda bisa menjumpai hal serupa di Port Stephens.

Selama menumpang gelombang lautan, kapal para pelancong itu bagaikan magnet bagi lumba-lumba. Selama dua jam perjalanan, mamalia itu akan terus mengikuti perginya kapal sambil melompat-lompat, mencoba berinteraksi dengan para pelancong.

Agar lebih dekat dengan lumba-lumba, tiap kapal juga menyediakan boom net, yaitu jala besar yang bisa diduduki penumpang. Dari jala tersebut para penumpang bahkan bisa menyentuh mamalia itu.

Pantai dan selancar di atas pasir

Port Stephens punya tiga wilayah utama, yaitu Tomaree Peninsula, Tilligerry Peninsula, dan Golden Bight, yang dikelilingi Port Stephen Bay. Kawasan ini memiliki 26 pantai, teluk yang luasnya melebihi Sydney Harbour, serta semenanjung pegunungan yang dikitari hutan hujan.

Bagi pecinta bahari, pantai-pantai di Port Stephen bisa menjadi tempat nyaman karena tidak begitu ramai. Saking bersihnya, pantai-pantai di sini memiliki pasir berwarna keemasan.

Namun, sebelum mengunjunginya, rencanakan dulu aktivitas apa yang ingin dijalani. Bila ingin berselancar, maka pantai Zenith, Wreck, Box, dan Samurai yang berangin, cocok untuk Anda. Lain lagi bila ingin berenang, bermain, dan berlayar, maka pantai-pantai dengan air tenang seperti Boat Harbour, One Mile Beach, Fingal Bay, Shoal Bay, Little Beach, dan Birubi Beach (Stockton Beach) bisa jadi tujuan.

Dok. Destination NSW Pantai di Port Stephens

Aktivitas ekstrem juga bisa dijajal dengan melakukan parasailing. Menariknya, agenda bertualang tersebut bisa dilakukan oleh dua atau tiga orang sekaligus dalam satu parasut. 

Nah, kalau wisata bahari tidak begitu menantang, coba bergeser ke wilayah Stockton Bight Sand Dunes. Ini adalah bukit pasir terbesar di belahan bumi selatan di dekat Anna Bay, Southern Hemisphere. Tempat itu bisa dijangkau dengan kendaraan 4WD karena harus melewati gurun pasir yang naik turun.

Di pesisir bukit pasir, Anda bisa melakukan sandboarding atau berselancar pasir dari ketinggian 50 meter atau 30 meter. Rasakan sendiri jantung seakan ikut terlontar dari atas papan selancar yang terbawa pasir licin dalam kecepatan tinggi.

Untuk menikmati petualangan menegangkan di Port Stephens, sebaiknya agendakan waktu liburan yang cukup panjang. Sebab, waktu satu hari atau dua hari di sana tak akan memadai. Pastikan juga jadwal penerbangan. Tenang, sekarang ada maskapai yang melayani penerbangan langsung ke Negeri Kanguru. Qantas Airways, misalnya, bahkan memberi harga promo bila tiket dibeli hingga 29 Februari 2016.

Berani berpetualang ke Port Stephens?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com