Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Adat Sumba

Kompas.com - 25/02/2016, 16:39 WIB
CANDA dan tawa melengkapi aktivitas puluhan warga Kampung Adat Prai Ijing, Kecamatan Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (14/2/2016) pagi.

Keceriaan itu terjadi saat mereka bergotong royong membongkar salah satu rumah adat milik warga.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Menenun, salah satu aktivitas warga Kampung Adat Prai Ijing, Kecamatan Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Gotong royong dan saling membantu masih terasa kental di kampung itu.

Di rumah-rumah lain, kaum perempuan dan anak beraktivitas seperti biasa. Menumbuk gabah, memasak, memanen jagung, dan menenun kain menjadi pemandangan sehari-hari.

Sementara anak-anak bermain kelereng di depan rumah di antara kubur batu leluhur mereka.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Kubur batu di Kampung Adat Prai Ijing, Kecamatan Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Di kampung itu, semua rumah warga berupa rumah panggung. Rumah dibangun dari kayu dan bambu dengan atap alang-alang kering. Saat ini, sepuluh rumah warga sedang direnovasi.

Atap rumah yang mulai bocor serta kayu dan bambu yang lapuk menjadi alasan renovasi.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Istirahat minum air disela-sela membangun rumah oleh warga Kampung Adat Prai Ijing, Kecamatan Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Ya, seperti rumah warga yang mulai dibongkar secara gotong royong untuk dibangun kembali.

Rumah tradisional dengan hiasan tengkorak kerbau dan rahang babi yang tetap dipertahankan itu menjadi tanda masih dipeliharanya adat Sumba. (Wisnu Widiantoro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com