Batu di bawah aliran sungai ini secara alami seperti berbentuk tujuh anak tangga. Sungai ini berada di Desa Lawela Selatan, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Jaraknya hanya sekitar 20 kilometer dari Kota Baubau.
Bagi masyarakat Desa Lawela Selatan, aliran sungai itu disebut sebagai permandian Kaburaburana. Akses masuk ke permandian ini sekitar 300 meter dari jalan desa. Jalan ini masih dalam bentuk pengerasan.
Menurut Hasima, warga Desa Busoa, Kecamatan Batauga, permandian ini banyak didatangi masyarakat. Bukan saja dari masyrakat sekitar, warga dari luar Buton Selatan pun juga datang rekreasi di permandian tersebut.
"Setiap Sabtu atau Minggu, permandian ini sering didatangi orang untuk rekreasi. Mata air sungai ini dari atas gunung, jaraknya ada sekitar 1 kilometer dari permandian ini," kata Hasima, Senin (29/2/2016).
Namun bila musim kemarau, air sungai ini akan menjadi sedikit bahkan kering sama sekali. Terlihat beberapa orang pengunjung mendatangi permandian Kaburaburana.
"Bagus sekali pemandangannya di sini. (Aliran) sungai di sini seperti anak tangga. Indah sekali, saya baru kali ini datang ke sini," kata seorang pengunjung asal Kota Baubau, Jeni Oktaviani (20).
Jeni datang berekreasi ke permandian Kaburaburana bersama beberapa orang temannya yang lain. Selain disuguhi tingkatan aliran sungai, permandian ini juga terdapat air jatuh dengan ketinggian sekitar 1,5 meter.
Selain itu, permandian juga dipenuhi dengan pepohonan hijau, hal ini menambah pesona di sekitar permandian tersebut. Saat ini pemerintah setempat berencana menjadikan permandian ini menjadi salah satu tempat wisata daerah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.