Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2016, 22:17 WIB

PELALAWAN, KOMPAS.com - Tiga peselancar Australia tertantang untuk memecahkan rekor dunia berselancar di Ombak Bono, Sungai Kampar, Pelalawan, Riau, 9-12 Maret 2016.

Selama empat hari, mereka menjajal dahsyat dan derasnya Ombak Bono guna mencatatkan namanya di daftar pemegang Guinness World Record.

"Mulai kemarin tiga peselancar Australia sudah mulai menjajal gelombang Bono di Teluk Meranti. Sampai 12 Maret mereka akan terus berupaya memecahkan World Record yang sebelumnya tercatat jarak 12,32 Km di Seven River Inggris," jelas Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Riau Fahmizal, Kamis (10/3/2016) seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Di Teluk Meranti, tiga peselancar asal Negeri Kangguru berencana mencetak rekor surfing dengan menaklukkan gelombang Bono sejauh 20 kilometer. Atraksi menantang adrenalin ini direspon positif oleh wisatawan mancanegara asal Malaysia, Australia, dan Singapura.

Setelah menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) 88-100 persen di Pantai Ogis Speak Telukmeranti Pelalawan (9/3), mereka tak langsung pulang ke negaranya. Waktu menginap diperpanjang hingga 13 Maret.

"Sejumlah wisatawan dari Batam malah menggunakan speedboat. Efeknya sangat besar," tambah Fahmizal.

Saat ini, ada lima sungai di dunia yang bisa berselancar di atasnya. Bono di Pelalawan ini kelebihannya memiliki tujuh level gelombang (Seven Ghost). Saat hujan, gelombangnya lebih dari itu.

"Ini makin melengkapi event sport tourism yang kerap digelar Kemenpar, Selain Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Bintan Triathlon serta Jakarta Marathon, wisman dan wisnus juga bisa menjajal surfing gelombang Bono di Riau," tutur Fahmizal. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kemenparekraf Akan Siapkan Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru 2024

Kemenparekraf Akan Siapkan Destinasi Wisata Jelang Libur Nataru 2024

Travel Update
Aktivitas di Jembatan Akar Yogyakarta, Foto-foto sampai Piknik Santai

Aktivitas di Jembatan Akar Yogyakarta, Foto-foto sampai Piknik Santai

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Kayu Waduk Cengklik

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Kayu Waduk Cengklik

Travel Update
12 Aturan di Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Jangan Bawa Tripod

12 Aturan di Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Jangan Bawa Tripod

Travel Update
Pintar Memilih Agen Perjalanan, Percayakan Umrah dan Haji Anda kepada Elharamain Wisata

Pintar Memilih Agen Perjalanan, Percayakan Umrah dan Haji Anda kepada Elharamain Wisata

Travel Update
Rute ke Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Lewat Perkampungan

Rute ke Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Lewat Perkampungan

Travel Tips
Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Wisata Baru yang Estetis di Boyolali

Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Wisata Baru yang Estetis di Boyolali

Jalan Jalan
Vietjet Terbang dari Jakarta ke Hanoi PP, Tarif mulai Rp 900.000

Vietjet Terbang dari Jakarta ke Hanoi PP, Tarif mulai Rp 900.000

Travel Update
Turis Asing di Bali Rata-rata Menginap 2,84 Hari pada Oktober 2023

Turis Asing di Bali Rata-rata Menginap 2,84 Hari pada Oktober 2023

Travel Update
5 Tips ke Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Datang Saat Akhir Pekan

5 Tips ke Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Datang Saat Akhir Pekan

Travel Tips
Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Travel Update
4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

Travel Update
Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com