Selain itu, UNWTO dan Pemerintah Tiongkok juga akan mengundang Indonesia untuk proyek Jalur Sutra Laut. Indonesia terpilih untuk proyek itu.
Arief menambahkan, Sekjen UNWTO akan berkunjung ke Indonesia saat penyelenggaraan PATA (Pacific Asia Travel Association) Travel Mart di Jakarta, September nanti. Pelaksanaan acara tersebut akan diselenggarakan di Pangandaran (Jawa Barat), Kulon Progo (DI Yogyakarta), dan Mandalika (Nusa Tenggara Barat).
Arief memaparkan peluang lain yang harus terus dikembangkan di Indonesia dengan tujuan meraih devisa lebih banyak. Dua di antaranya adalah peluang bisnis MICE (pertemuan, insentif, konvensi/konferensi, dan pameran) serta financial services.
Khusus untuk MICE, pemerintah akan mengembangkannya di sekitar kawasan Walini, Jawa Barat.
”Untuk financial services, Indonesia belum punya. Ini yang harus dikembangkan pula di Indonesia,” ujar Arief.
Duta Besar Indonesia untuk Jerman Fauzi Bowo mengingatkan, mengenalkan wisata Indonesia tidak hanya semata tugas pemerintah. Semua pihak, termasuk warga negara Indonesia di luar negeri, dapat mengenalkan Indonesia.
Arief menambahkan, wisatawan dari Eropa termasuk yang akan terus ditingkatkan. Khusus Jerman, pada tahun 2015 terdapat kenaikan kunjungan wisatawan sekitar 4 persen.
”Paling tidak, tahun ini dari Jerman naik 14 persen, seperti dari Inggris,” ujar Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.