Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berwisata Sekaligus Menikmati Legitnya Durian Trenggalek

Kompas.com - 25/03/2016, 07:26 WIB
Slamet Widodo

Penulis

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Selain dikenal dengan wisata pantainya, Kabupaten Trenggalek di Jawa Timur ternyata juga kaya akan sejumlah potensi wisata alam lainnya yang tidak kalah menarik. Salah satunya adalah wisata durian di desa wisata Sawahan, Kecamatan Watulimo.

Di lokasi wisata ini pengunjung akan diajak untuk berpetualang menyusuri kebun durian yang asri dan nyaman. Yang menarik, pengunjung juga bisa menyantap langsung durian yang jatuh di sekitar pohonnya.

Namanya adalah desa wisata Durensari di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

(BACA: Catat Ini, Pesta Durian Kembali Digelar Lebih Meriah di Jakarta)

Lokasinya kurang lebih 3 kilometer dari lokasi wisata kawasan pantai Prigi dan Pasir Putih. Lokasi wisata ini memiliki konsep yang berbeda dengan kawasan wisata alam lain, yang ada di Kabupaten Trenggalek.

Pengunjung yang datang ke kampung durian, akan diajak berpetualang ke area perkebunan yang ada di kawasan hutan. Dengan menyusuri jalan setapak, para wisatawan akan dimanjakan dengan suasana hutan yang rindang dan super segar.

Di saat musim durian seperti Ini, pengunjung bisa melihat secara langsung aneka pohon durian yang sedang berbuah.

Petualangan wisata alam kampung durian ini semakin seru, karena pemandu wisata akan mengajak pengunjung untuk berburu buah durian yang jatuh dari pohon, bersama petani setempat.

KOMPAS.COM/SLAMET WIDODO Wisatawan menikmati pemandangan sungai berbatu di kawasan di desa wisata Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
"Pengunjung akan kami ajak keliling ke wilayah area hutan yang banyak pohon durian. Pada saat musim durian seperti sekarang, banyak sekali durian yang jatuh dan bisa langsung dinikmati oleh para pengunjung," ujar Unik, salah satu pemandu wisata.

Setelah berhasil menemukan durian yang jatuh dari pohon, pengunjung bisa langsung menyantap sepuasnya.

Apabila hendak membawa pulang durian hasil buruan, maka akan dihitung dengan harga antara Rp 20.000 hingga Rp 40.000  per buah, tergantung besar kecilnya.

Konon, durian yang baru jatuh dari pohon memiliki cita rasa dan kenikmatan yang berbeda dibanding dengan durian yang dijual di pinggir jalan yang sebagian besar dipetik dari pohon, hingga bertahan berhari-hari.

"Rasa buah durian di sini sangat enak, manis, kesat, daging buahnya tebal. Saya sangat senang berkunjung ke sini. Dan tempat seperti ini harus dikembangkan agar lebih terasa nyaman," kata pengunjung bernama Yulianto.

Tak hanya sekadar menikmati buah durian, lokasi petualangan ini juga menyuguhkan keindahan yang teristimewa. Aliran sungai yang jernih membuat para pegunjung semakin kerasan berlama lama di kampung durian ini.

Selain itu wisatawan juga bisa melihat langsung aktifitas lalu lalang warga yang mengangkut buah durian dengan menggunakan sepeda motor, maupun dengan cara dipikul.

Desa wisata ini bisa dikunjungi kapan saja. Pada saat tidak musim buah durian, pengunjung akan diajak untuk berpetualang ke kebun manggis, salak, maupun melihat langsung proses pembuatan gula aren.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Duren Sari kepada KompasTravel menjelaskan desa wisata Duren Sari ini tidak hanya dikunjungi pada saat musim buah durian saja. Namun bisa dikunjungi kapan saja.

(BACA: Ini Dia, Tiga Durian Terbaik Asal Pandeglang Banten...)

"Pada saat tidak musim durian, pengunjung kami ajak keliling melihat kebun manggis dan kebun salak. Situasinya sama, yang berbeda hanya musim buahnya. Di sini juga ada proses pembuatan gula aren. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dalam pembuatan gula tersebut," jelasnya.

Meski desa wisata ini baru dibuka beberapa bulan, para warga sekitar lokasi sudah sadar akan pariwisata. Mereka terlihat ramah menyapa setiap pengunjung yang datang.

Selain itu, rumah milik warga, sebagian besar sudah dimanfaatkan untuk penginapan. Di lokasi kampung durian ini akan dikembangkan lagi, yaitu dengan menambah wahana bermain seperti outbond.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com