Jangan Sekadar Transit, Ada Banyak Alasan untuk Mampir di Dubai

JAKARTA, KOMPAS.com - Dubai di Uni Emirat Arab menjadi salah satu hub terbesar untuk transit saat bepergian ke Eropa dan Amerika Serikat (AS). Banyak alasan pula bagi turis Indonesia untuk mampir sejenak dan menikmati kota futuristik ini.

Nama "Dubai" agaknya lebih menggaung di telinga turis Indonesia dibanding ibu kota Uni Emirat Arab sendiri yaitu Abu Dhabi. Kota pesisir nan futuristik ini punya banyak suguhan wisata termasuk untuk turis Indonesia.

"Banyak alasan untuk singgah sebentar di Dubai. Satu sampai tiga hari cukup untuk merasakan experience di kota itu," tutur Satish Sethi, Indonesia Country Manager Emirates kepada KompasTravel saat konferensi pers Maybank Emirates Travel Fair di Gandaria City, Selasa (12/4/2016).

Dubai adalah satu hub terbesar untuk penerbangan ke Eropa dan AS, sekaligus menjadi "rumah" bagi maskapai penerbangan Emirates. Satish menjelaskan, dari semua highlight wisata Dubai, salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Burj Khalifa.

"Saat singgah di Dubai mampirlah ke Burj Khalifa. Harga tiketnya sekitar Rp 1 juta, tapi Anda punya kesempatan mendapatkannya gratis kalau beli tiket di Maybank Emirates Travel Fair besok," papar Satish.

Maybank Emirates Travel Fair akan digelar di Main Atrium Gandaria City, Jakarta, pada 14-17 April 2016. Pengunjung bisa mendapatkan beragam promo dan diskon tiket pesawat Emirates, dari potongan Rp 1-10 juta tergantung destinasi dan kelas.

Selain Burj Khalifa, banyak jenis wisata yang bisa dipilih turis Indonesia saat mampir di Dubai. "Safari di gurun misalnya. Ada pula wisata arsitektur, kuliner, dan tentunya belanja," tambah Satish.

Dari Dubai, maskapai Emirates punya rute menuju 50 destinasi yang tersebar di 81 negara di dunia. London, Amsterdam, dan New York adalah beberapa destinasi favorit turis Indonesia menggunakan maskapai tersebut.