Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Martabak Warna Hitam, Apa Rahasianya?

Kompas.com - 13/04/2016, 16:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal dengan kuliner martabak? Penganan dari bahan tepung terigu dicampur dengan gula pasir, telur, susu, dan aneka bahan lain yang dipanggang di loyang panas siap membuat lidah bergeliat. Apalagi ditambah dengan taburan isi martabak yang bervariasi.

Umumnya adonan martabak yang akan dituangkan ke loyang berwarna putih pucat. Setelah dipanggang, hasilnya akan berwarna kecoklatan pada bagian luar dan siap diisi dengan tambahan taburan sebagai isi martabak seperti cokelat, keju, dan wijen.

Namun, di Kota Jakarta ada sebuah kedai yakni Martabak Blackpool yang menawarkan martabak dengan adonan berwarna hitam sejak bulan Mei tahun 2015 lalu. Apa rahasia di balik warna hitam martabak tersebut?

Pemilik Kedai Martabak Blackpool, Celine (21) mengatakan, warna hitam martabak tersebut berasal dari penambahan tepung khusus ke dalam adonan martabak. Ia menyebut, tepung tersebut bernama tepung black forest.

"Jadi ketika dibuat adonan martabak, ditambahin tepung black forest. Itu tepung kita impor langsung dari Australia," kata Celine kepada KompasTravel di Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Ia melanjutkan, penggunaan tepung black forest tersebut dibuat dan diracik sendiri di Australia sebelum dikirim ke Indonesia. Menurutnya, tepung black forest tak bisa ditemukan di Indonesia.

KOMPAS.com / Ari Prasetyo Hidangan kuliner Martabak Blackpool dengan nama Creamy Mozaik.
"Setahu saya di Indonesia gak ada. Jadi ada saudara saya di Australia yang kirim lewat relasi ke Indonesia," ungkapnya.

Penambahan tepung tersebut menurut mahasiswa tingkat akhir di perguruan tinggi swasta di Jakarta ini dalam rangka ingin menghadirkan inovasi martabak yang berbeda. Awalnya, ia bersama Hendi (21) yang juga berstatus sebagai pemilik Kedai Martabak Blackpool itu, mencari perbedaan antara martabak yang telah ada pada tahun 2015.

"Bisa dibilang waktu tahun 2015 pas buka, martabak itu lagi booming-booming-nya. Kita pilih martabak hitam. Makanya jadi kita pakai tepung black forest," jelas perempuan kelahiran Jakarta ini.

Martabak Blackpool memiliki enam cabang yang tersebut di Jakarta dan Bogor yaitu di Tebet, Gandaria, Pantai Indak Kapuk, Kelapa Gading, Kedoya, dan Bogor. Terdapat tujuh hidangan martabak dengan aneka isi yang bisa dicicipi di Martabak Blackpool seperti cokelat, keju, spesial (cokelat, keju, kacang, wijen), Cream Cheese Oreo, Scarlet, Creamy Mozaic, dan Hershey's Cookies n' Cream.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com