Wow, Pria Ini Akan Daki 50 Gunung di Indonesia dalam 40 Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pendaki gunung marathon solo kelahiran Pontianak, Willem Sigar Tasiam (58) akan mendaki 50 gunung di Indonesia dalam waktu 40 hari dengan cara berlari.

Pendakian akan dimulai dari Gunung Kelimutu, Nusa Tenggara Timur dan diakhiri di Gunung Sibayak, Sumatera Utara.

"Dalam satu hari kemungkinan bisa satu hari bisa tiga gunung kalau mulai dari 00.00 WIB," kata Willem saat jumpa pers Pelepasan Ekspedisi "Jelajah Tanpa Batas" Nissan Motor Indonesia di Jakarta, Jumat (15/4/2016).

Ia berharap dengan pendakian 50 gunung ini, penggiat kegiatan alam bebas bisa tertarik dengan olahraga di gunung. Selebihnya, dengan kegiatan pendakian gunung juga bisa mengenal interaksi dengan masyarakat.

"Untuk istirahat saya 3-4 jam. Istirahatnya di mobil saat perjalanan," jelas Willem.

Kegiatan pendakian gunung oleh Willem dengan berlari tersebut tergabung dalam ekspedisi Navara "Jelajah Tanpa Batas". General Manager Marketing Strategy and Communication Division at Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin mengatakan kegiatan "Jelajah Tanpa Batas" adalah kolaborasi antara pembuktian ketangguhan mobil All New Nissan Navara dan pendakian 50 gunung di Indonesia.

"Kita akan mendukung kegiatan ini dari segi transportasi. Kita antar ke titik terjauh sebelum Om Willem mendaki gunung dan juga kita ingin mendokumentasikan kegiatan ini secara keseluruhan 50 gunung dalam 40 hari," kata Budi.

Beberapa gunung yang akan didaki oleh Willem adalah Gunung Kelimutu, Gunung Ijen, Gunung Sindoro, Gunung Kerinci, Gunung Rinjani, dan Gunung Semeru. Perjalanan menuju kaki gunung akan ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil.

Sejak tahun 1985, Willem telah berkecimpung di dunia pendakian mulai dari acara Lomba Kebut Gunung Gede - Vanaprastha yang merebut juara 2 piala ketua DPP PDIP Hardjanto Sumodisastro, mendapatkan juara 1 Lomba Lintas Gunung Slamet dan Gunung Ungaran pada tahun 1986, dan berbagai lomba lain.

All Nissan Navara juga sebelumnya telah menjelajahi Gunung Tambora pada Maret 2015 lalu, Gunung Sinabung, dan juga di Aceh.