Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Destinasi Wisata Bahari Dipromosikan di Thailand

Kompas.com - 13/05/2016, 22:44 WIB

BANGKOK, KOMPAS - Dalam upaya mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini sebanyak 12 juta orang, Indonesia terus gencar berpromosi lewat ajang pameran pariwisata internasional. Salah satu yang dipromosikan adalah destinasi wisata bahari nasional, khususnya zona bawah laut.

Promosi ini antara lain dilakukan di Bangkok, Thailand, melalui pameran pariwisata selam, yaitu Thailand Dive Expo 2016, yang digelar pada 12-15 Mei di Queen Sirikit National Convention Center.

”Dengan target kunjungan wisatawan asing yang demikian tinggi, kita harus semakin banyak mengangkat segala potensi yang ada. Salah satunya dengan mengoptimalisasi wisata underwater (zona bawah laut), yang juga merupakan wisata minat khusus,” ujar Kepala Bidang Pameran Asia Tenggara Kementerian Pariwisata, Masruroh seusai pembukaan pameran, Kamis (12/5/2016), seperti dilaporkan wartawan Kompas, Samuel Oktora, dari Bangkok.

Pengeluaran atau belanja wisatawan pada segmen ini relatif tinggi karena wisata bawah laut tergolong wisata yang mahal.

Kusbian Indradi Menyelam di mulut gua dengan beragam biota laut, merupakan salah satu titik penyelaman di Olele. Banyak penyelam dunia yang sudah datang ke sini
Pameran ini diikuti oleh 94 perusahaan dan asosiasi selam dari sejumlah negara. Masruroh mengatakan, ini kali pertama Indonesia mengikuti pameran tersebut. Destinasi yang dipromosikan Indonesia pada pameran selam ini antara lain Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.

Pasar potensial yang ingin dijaring melalui pameran ini adalah kalangan ekspatriat dari Eropa dan Amerika Serikat yang banyak tinggal di Thailand atau di Malaysia, Singapura, dan Filipina. Di kawasan ASEAN, destinasi bawah laut di Thailand sudah lebih dulu dikenal.

”Oleh karena itu, untuk promosi wisata bahari, kami memilih ajang ini. Kita tidak perlu takut dengan pesaing sebab negara kita yang secara geografis terletak di segitiga koral dunia memiliki pemandangan bawah laut yang mengagumkan,” ujar Masruroh.

Sektor pariwisata Indonesia menyumbang devisa negara sebesar 11,2 miliar dollar AS pada 2015. Sejumlah 1,1 miliar dolar AS di antaranya merupakan kontribusi wisata bahari, dan sekitar 15 persen berasal dari zona bawah laut atau selam.

DOK INDONESIA.TRAVEL Ilustrasi menyelam
Bersamaan dengan pelaksanaan Thailand Dive Expo, di lokasi yang sama, digelar pula pameran Thailand Golf Expo 2016. Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan wisata golf di Indonesia.

Sementara itu, Territory Director Asia Professional Association of Diving Instructor (PADI) Asia Pasific, Timothy Hunt mengemukakan, pameran Thailand Dive Expo yang sudah berlangsung 13 tahun ini berdampak positif pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Thailand.

”Diharapkan kunjungan wisatawan juga terus bertumbuh. Bukan itu saja, bertumbuh juga jasa operator selam bersama komunitas lokal,” kata Timothy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com