SORONG, KOMPAS.com - Usai menikmati keindahan Pianemo dan destinasi wisata bahari di Kabupaten Raja Ampat, wisatawan biasanya kembali ke Kota Sorong, ibu kota Papua Barat, sebelum melanjutkan penerbangan melalui Bandara Domine Eduard Osok.
Ingin mencari oleh-oleh khas Papua di Sorong? Tenang, ada toko oleh-oleh di kota ini. Keraguan itu yang dialami KompasTravel begitu speed boat merapat di dermaga Pelabuhan Usaha Mina, Sorong, Jumat (6/5/2016).
Setelah bertanya kepada staf Swiss-Belhotel Sorong, dengan ramah dia menyebut Puncak Arfak. Apa itu? Ternyata itu nama tempat untuk mencari oleh-oleh khas Papua.
Dia menyarankan menggunakan ojek ke sana. "Paling bayar Rp 20.000 pulang-pergi," katanya.
KompasTravel pun menggunakan ojek menuju Puncak Arfak. Tak sampai 10 menit sudah tiba di lokasi. Tempatnya memang di dataran tinggi. Lebih dikenal dengan Jalan Arfak atau ada yang menyebut Jalan Angkatan Laut. Hari pun sudah menjelang sore.
"Toko masih buka?" tanya KompasTravel kepada tukang ojek bernama Lambert.
"Masih buka bapak," jawab Lambert.
Meski hari menjelang sore, ternyata toko masih buka. Namanya Toko Dahlan. Pemiliknya H Ramane (82), asli Buton, Sulawesi Tenggara. Toko Dahlan menyatu dengan rumah Ramane.
"Dahlan itu nama anak saya," kata Ramane memulai percakapan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.